OTT di Riau: KPK Amankan Gubernur Abdul Wahid dan Sejumlah Pejabat PUPR-PKPP
KPK Amankan Gubernur Abdul Wahid, Sejumlah Pejabat PUPR-PKPP--Kpk
PEKANBARU, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Operasi tangkap tangan (OTT) kembali digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kali ini, lembaga antirasuah tersebut menyasar Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.
Aksi senyap yang dilakukan pada Senin, 3 November 2025 itu berhasil mengamankan 10 orang, terdiri dari pejabat pemerintah dan pihak swasta.
Salah satu yang turut diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arief Setiawan. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Proyek PUPR, Bupati OKU Dipanggil KPK
BACA JUGA:KPK Tegur Agen Travel Haji Tak Kooperatif, Kasus Kuota Haji Diduga Rugikan Negara Rp1 Triliun
“Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Provinsi Riau. Sejauh ini sudah ada 10 orang yang diamankan. Tim kami masih bekerja di lapangan dan akan terus memberikan pembaruan informasi,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Senin malam.
Menurut Budi, para pihak yang diamankan akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
KPK Amankan Uang Tunai, Dugaan Suap di Proyek Infrastruktur
Dalam OTT tersebut, penyidik KPK juga menyita sejumlah uang tunai yang diduga kuat berkaitan dengan transaksi suap proyek di lingkungan Dinas PUPR-PKPP Riau. Namun, nilai uang tersebut masih belum diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Rp100,7 Miliar, KPK Periksa Arie Prabowo Ariotedjo Ayah Dito Ariotedjo
BACA JUGA:Massa Gelar Aksi di Depan Gedung KPK, Tuntut Jokowi Diadili
“Ada sejumlah uang yang ikut diamankan bersama para pihak. Nominal pastinya masih dalam proses penghitungan,” jelas Budi.
Ia menambahkan, tim penyidik masih menelusuri aliran dana dan memastikan konstruksi perkara agar bisa dipaparkan secara utuh dalam konferensi pers resmi KPK.

