Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia, Sosok Tegas yang Pernah Guncang Dunia Hukum Indonesia

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 08 Nov 2025 - 20:30

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia, Sosok Tegas yang Pernah Guncang Dunia Hukum Indonesia--Detik

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025).

“Betul, barusan saya konfirmasi ke pengurus Masjid Asy Syarif. Insya Allah, salat jenazah Pak Antasari akan dilaksanakan ba’da Ashar,” ujar kuasa hukumnya Boyamin.

Sebelum berpulang, Antasari sempat berjuang melawan penyakit yang cukup lama dideritanya. Boyamin menyebut almarhum pernah menderita tumor di bagian hidung, meski tetap berusaha menjalani aktivitas dengan tegar.

“Beliau sakitnya sudah agak lama, pernah ada tumor di hidung. Mohon doa dari masyarakat untuk almarhum,” ucap Boyamin.

Rencananya, jenazah Antasari akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Jejak Panjang Pengabdian Seorang Penegak Hukum

Antasari Azhar lahir di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 18 Maret 1953. Ia merupakan anak keempat dari pasangan Azhar Hamid dan Asnani. Masa kecilnya dihabiskan di Belitung, sebelum kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMP dan SMA.

Setelah menamatkan sekolah menengah, Antasari melanjutkan kuliah di Universitas Sriwijaya, Palembang, dengan mengambil jurusan Tata Negara. Ia berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1981.

Sejak muda, Antasari dikenal aktif dalam dunia organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa, dan turut aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Tak hanya berkarier, Antasari juga giat memperluas wawasan hukumnya. Ia mengikuti sejumlah pelatihan bergengsi, seperti Commercial Law Course di University of New South Wales, Sydney, serta pelatihan Investigation for Environmental Law di EPA, Melbourne.

mantan ketua kpk antasari azhar tutup usia, sosok tegas yang pernah guncang dunia hukum indonesia                            jakarta, koranprabumulihpos.com  — kabar duka menyelimuti dunia hukum indonesia. mantan ketua komisi pemberantasan korupsi (kpk), antasari azhar, dikabarkan meninggal dunia pada sabtu (8/11/2025). 
“betul, barusan saya konfirmasi ke pengurus masjid asy syarif. insya allah, salat jenazah pak antasari akan dilaksanakan ba’da ashar,” ujar kuasa hukumnya boyamin. 
sebelum berpulang, antasari sempat berjuang melawan penyakit yang cukup lama dideritanya. boyamin menyebut almarhum pernah menderita tumor di bagian hidung, meski tetap berusaha menjalani aktivitas dengan tegar.
“beliau sakitnya sudah agak lama, pernah ada tumor di hidung. mohon doa dari masyarakat untuk almarhum,” ucap boyamin.
baca juga:abdul wahid resmi ditahan kpk, barang bukti rp1,6 miliar
baca juga:ott di riau: kpk amankan gubernur abdul wahid dan sejumlah pejabat pupr-pkpp
rencananya, jenazah antasari akan dimakamkan di san diego hills, karawang, jawa barat.
jejak panjang pengabdian seorang penegak hukum
antasari azhar lahir di pangkalpinang, bangka belitung, pada 18 maret 1953. ia merupakan anak keempat dari pasangan azhar hamid dan asnani. masa kecilnya dihabiskan di belitung, sebelum kemudian hijrah ke jakarta untuk melanjutkan pendidikan di tingkat smp dan sma.
setelah menamatkan sekolah menengah, antasari melanjutkan kuliah di universitas sriwijaya, palembang, dengan mengambil jurusan tata negara. ia berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1981.
baca juga:kasus korupsi proyek pupr, bupati oku dipanggil kpk
baca juga:kpk tegur agen travel haji tak kooperatif, kasus kuota haji diduga rugikan negara rp1 triliun
sejak muda, antasari dikenal aktif dalam dunia organisasi. ia pernah menjabat sebagai ketua senat mahasiswa, ketua badan perwakilan mahasiswa, dan turut aktif di gerakan mahasiswa nasional indonesia (gmni).
tak hanya berkarier, antasari juga giat memperluas wawasan hukumnya. ia mengikuti sejumlah pelatihan bergengsi, seperti commercial law course di university of new south wales, sydney, serta pelatihan investigation for environmental law di epa, melbourne.
dari jaksa hingga kursi tertinggi kpk
karier antasari dimulai pada tahun 1981 saat ia bergabung dengan badan pembinaan hukum nasional (bphn) di departemen kehakiman. meski awalnya bercita-cita menjadi diplomat, takdir membawanya menapaki jalan panjang di dunia kejaksaan.
berikut perjalanan kariernya yang penuh dedikasi:
baca juga:kasus korupsi rp100,7 miliar, kpk periksa arie prabowo ariotedjo ayah dito ariotedjo
baca juga:massa gelar aksi di depan gedung kpk, tuntut jokowi diadili
bphn departemen kehakiman (1981–1985)
jaksa fungsional di kejaksaan negeri jakarta pusat (1985–1989)
jaksa fungsional di kejaksaan negeri tanjung pinang (1989–1992)
kasi penyidikan korupsi kejati lampung (1992–1994)
kasi pidana khusus kejari jakarta barat (1994–1996)
kepala kejari baturaja (1997–1999)
kasubdit penyidikan pidsus kejagung (1999–2000)
kabid hubungan media massa kejagung (2000)
kepala kejari jakarta selatan (2000–2007)
puncak kariernya datang pada 2007, ketika ia terpilih sebagai ketua komisi pemberantasan korupsi (kpk) setelah mengungguli chandra m. hamzah dalam pemungutan suara di dpr.
masa kepemimpinan yang penuh gebrakan
selama menjabat sebagai ketua kpk, antasari dikenal tegas dan berani. di bawah kepemimpinannya, lembaga antirasuah itu mencatat sejumlah operasi besar yang mengguncang dunia hukum nasional.
beberapa kasus besar yang berhasil diungkap di antaranya adalah penangkapan jaksa urip tri gunawan dan artalyta suryani terkait dugaan suap kasus blbi syamsul nursalim, serta penangkapan al amin nur nasution dalam perkara izin kawasan hutan lindung di sumatera selatan.
namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. pada 2009, antasari terseret dalam kasus pembunuhan kontroversial yang menghebohkan publik dan menghentikan langkahnya di kpk. ia resmi diberhentikan dari jabatannya oleh presiden susilo bambang yudhoyono pada 11 oktober 2009.
sosok teguh yang dikenang banyak kalangan
meski perjalanan hidupnya diwarnai pasang surut, antasari azhar tetap dikenang sebagai sosok yang tegas, berani, dan berkomitmen pada penegakan hukum. banyak pihak menilai, di masa kepemimpinannya, kpk menunjukkan ketegasan luar biasa dalam melawan korupsi, tanpa pandang bulu.
kini, sang mantan ketua kpk itu telah berpulang. namun, jejak perjuangan dan integritasnya akan terus menjadi bagian dari sejarah panjang pemberantasan korupsi di indonesia.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 9 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan