OTT di Riau: KPK Amankan Gubernur Abdul Wahid dan Sejumlah Pejabat PUPR-PKPP

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 04 Nov 2025 - 18:04

KPK Amankan Gubernur Abdul Wahid, Sejumlah Pejabat PUPR-PKPP--Kpk

Sedangkan kas dan setara kas yang dilaporkan mencapai Rp621 juta.

Menariknya, Abdul Wahid juga tercatat memiliki utang pribadi sebesar Rp1,5 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya menurun dari nilai aset keseluruhan.

Berikut sebagian rincian aset yang dilaporkan:

1. Tanah dan bangunan di Pekanbaru seluas 100 m² senilai Rp800 juta.

2. Tanah dan bangunan di Pekanbaru seluas 376 m² senilai Rp550 juta.

3. Tanah di Indragiri Hilir seluas 10.000 m² senilai Rp200 juta.

4. Tanah di Kampar seluas 16.400 m² senilai Rp120 juta

5. Beberapa aset lain di berbagai kabupaten/kota dengan nilai total lebih dari Rp4,9 miliar.

ott di riau: kpk amankan gubernur abdul wahid dan sejumlah pejabat pupr-pkpp                            pekanbaru, koranprabumulihpos.com – operasi tangkap tangan (ott) kembali digelar komisi pemberantasan korupsi (kpk). 
kali ini, lembaga antirasuah tersebut menyasar dinas pekerjaan umum penataan ruang, perumahan kawasan permukiman dan pertanahan (pupr-pkpp) provinsi riau. 
aksi senyap yang dilakukan pada senin, 3 november 2025 itu berhasil mengamankan 10 orang, terdiri dari pejabat pemerintah dan pihak swasta.
salah satu yang turut diamankan adalah gubernur riau, abdul wahid, bersama kepala dinas pupr-pkpp riau, arief setiawan. mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di mapolda riau.
baca juga:kasus korupsi proyek pupr, bupati oku dipanggil kpk
baca juga:kpk tegur agen travel haji tak kooperatif, kasus kuota haji diduga rugikan negara rp1 triliun
“benar, kpk melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah provinsi riau. sejauh ini sudah ada 10 orang yang diamankan. tim kami masih bekerja di lapangan dan akan terus memberikan pembaruan informasi,” ujar juru bicara kpk, budi prasetyo, senin malam.
menurut budi, para pihak yang diamankan akan segera dibawa ke gedung merah putih kpk, jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
kpk amankan uang tunai, dugaan suap di proyek infrastruktur
dalam ott tersebut, penyidik kpk juga menyita sejumlah uang tunai yang diduga kuat berkaitan dengan transaksi suap proyek di lingkungan dinas pupr-pkpp riau. namun, nilai uang tersebut masih belum diumumkan secara resmi.
baca juga:kasus korupsi rp100,7 miliar, kpk periksa arie prabowo ariotedjo ayah dito ariotedjo
baca juga:massa gelar aksi di depan gedung kpk, tuntut jokowi diadili
 “ada sejumlah uang yang ikut diamankan bersama para pihak. nominal pastinya masih dalam proses penghitungan,” jelas budi.
ia menambahkan, tim penyidik masih menelusuri aliran dana dan memastikan konstruksi perkara agar bisa dipaparkan secara utuh dalam konferensi pers resmi kpk.
gubernur abdul wahid dan dua pejabat pupr dibawa ke jakarta
selasa pagi, 4 november 2025, tiga pejabat yang diamankan tiba di gedung merah putih kpk sekitar pukul 09.35 wib.
baca juga:kpk resmi tahan eks dirut pgn hendi prio santoso dalam kasus korupsi gas
baca juga:kpk dalami dugaan korupsi kuota haji khusus, travel seluruh indonesia disebut terlibat
pantauan di lokasi memperlihatkan gubernur abdul wahid mengenakan kaus oblong, celana panjang hitam, dan masker putih, sambil menenteng tas berwarna hijau toska.
selain abdul wahid, kpk juga membawa muhammad arif setiawan (kepala dinas pupr-pkpp riau) serta ferry yunanda (sekretaris dinas pupr-pkpp riau).
 “ada sembilan dari sepuluh orang yang kami amankan yang telah dibawa ke gedung merah putih untuk diperiksa,” ujar budi prasetyo di hadapan awak media.
budi memastikan, seluruh pihak yang ditangkap masih berstatus terperiksa. sesuai ketentuan hukum, kpk memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan apakah status mereka akan dinaikkan menjadi tersangka atau tidak.
baca juga:kpk dalami dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, tujuh saksi travel dipanggil ke polda jatim
baca juga:kasus korupsi kuota haji: dpr desak kpk segera tetapkan tersangka
menelusuri kekayaan gubernur abdul wahid
usai penangkapan tersebut, publik turut menyoroti laporan harta kekayaan penyelenggara negara (lhkpn) milik gubernur abdul wahid.
berdasarkan laporan yang disampaikan ke kpk pada 31 maret 2024, total kekayaan abdul wahid tercatat sebesar rp4,8 miliar atau tepatnya rp4.806.046.622.
dari laporan tersebut, abdul wahid tercatat memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai rp4,9 miliar, yang tersebar di pekanbaru, kampar, indragiri hilir, dan jakarta selatan.
selain aset properti, ia juga memiliki dua kendaraan roda empat, yaitu toyota fortuner dan mitsubishi pajero, dengan total nilai rp780 juta.
sedangkan kas dan setara kas yang dilaporkan mencapai rp621 juta.
menariknya, abdul wahid juga tercatat memiliki utang pribadi sebesar rp1,5 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya menurun dari nilai aset keseluruhan.
berikut sebagian rincian aset yang dilaporkan:
1. tanah dan bangunan di pekanbaru seluas 100 m² senilai rp800 juta.
2. tanah dan bangunan di pekanbaru seluas 376 m² senilai rp550 juta.
3. tanah di indragiri hilir seluas 10.000 m² senilai rp200 juta.
4. tanah di kampar seluas 16.400 m² senilai rp120 juta
5. beberapa aset lain di berbagai kabupaten/kota dengan nilai total lebih dari rp4,9 miliar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 5 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan