PRABUMULIHPOS - Siapa yang sering galau dan melamun akhir akhir ini, sebaiknya dihindarin deh ceritakan semua keluh kesahmu kepada orang orang terdekat.
Galau dan melamun merupakan kondisi emosional orang orang yang sedang berada di fase sedih dan sedang berada disituasi yang sulit seperti menghadapi tantangan hidup.
Namun meskipun galau dan melamun merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan manusia, terlalu larut dan berkepanjangan dalam kesedihan tampak berpengaruh buruk bagi kesehatan mental juga kesehatan.
Salah satu dampak buruk yang paling mencolok yaitu terhadap kesehatan mental seseorang.
BACA JUGA:Berikut 7 Jenis Makanan yang Mengandung Nutrisi untuk Membantu Pertumbuhan Rambut
Galau dan melamun yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres kronis sehingga bisa meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Seseorang yang terus menerus terjebak dalam pikiran negatif dan tidak sehat, dapat mengganggu keseimbangan pikiran dalam otak dan mempengaruhi mood secara signifikan.
Dampak berikutnya jika sering merasa galau dan melamun adalah produktivitas dan aktivitas sehari-hari.
Orang yang sering merasa galau dan melamun cenderung kehilangan fokus dan motivasi untuk menyelesaikan tugas tugas sehari hari.
BACA JUGA:Sebelum Terlambat, Hentikan Kebiasaan Tidur Lampu Menyala Terang! Efeknya Mengerikan
Hal tersebut bisa berdampak negatif pada kinerja di tempat kerja atau dalam pendidikan.
Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi juga dapat memengaruhi hubungan sosial, karena seseorang mungkin menjadi lebih tertutup dan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, galau yang berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan fisik.
Stres kronis dapat menyebabkan gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Berikut 7 Jenis Makanan yang Mengandung Nutrisi untuk Membantu Pertumbuhan Rambut