Wali Kota Prabumulih Tinjau Hutan Kota, Warga Pangkul Berharap jadi Objek Wisata

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Keinginan masyarakat Desa Pangkul, Kecamatan Cambai agar hutan kota dan bumi perkemahan yang terbengkalai segera dimanfaatkan mendapat respon dari Pemerintah Kota.

Walikota Prabumulih H Arlan, secara langsung turun ke Desa Pangkul melihat dan mengecek hutan kota dan bumi perkemahan. 

"Alhamdulillah pak Walikota datang langsung mengecek lokasi hutan kota Prabumulih dan Bumi perkemahan Kota Prabumulih yang selama ini tidak difungsikan," kata Kepala Desa Pangkul, Yadi Jakaria SH, Kamis 30 Oktober 2025.

Disampaikan Jakaria, dari hasil kunjungan dan komunikasi bersama orang nomor satu itu, hutan kota dan bumi perkemahan akan segera dimanfaatkan. 

BACA JUGA:Warga dan Wali Kota Arlan Duduk Bersama Bahas Solusi Pelebaran Jalan Jenderal Sudirman

BACA JUGA:25 Mahasiswa STEI Al Furqon Prabumulih Diwisuda, Wako Cak Arlan Ajak Berkontribusi untuk Daerah

"InsyaAllah kedepan akan dimanfaat lokasi ini dengan baik dan akan dikelola dengan baik. Semoga nanti menjadikan hutan kota dan Bumi perkemahan menjadi lokasi Objek wisata di Prabumulih," ujar Jakaria. 

Jakaria menuturkan, warga desa sangat menyambut baik kehadiran dari Walikota Prabumulih tersebut. "Karena memang warga sudah sangat berharap agar hutan kota ini dikelola," ucapnya. 

Lebih lanjut Jakaria mengungkapkan,  bahwa lahan yang saat ini digunakan sebagai Hutan Kota dan Bumi Perkemahan merupakan hasil hibah dari warga desa.

Ia menilai sangat disayangkan apabila tanah tersebut dibiarkan terbengkalai tanpa memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-97, Wako Cak Arlan Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Perubahan

BACA JUGA:Prabumulih Expo 2025 Dibuka, Wali Kota Arlan Dorong Kemajuan Ekonomi dan UMKM

Jika kawasan tersebut dikelola maka dapat mendukung kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

“Kami berharap lahan hibah ini bisa kembali dimanfaatkan secara produktif. Hutan kota dan bumi perkemahan ini menyimpan potensi besar, tidak hanya untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda,” tukasnya.