Lawan Narkoba, Pemdes Talang Batu Gandeng Satreskoba Edukasi Warga

PRABUMULIH — Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, menunjukkan komitmen nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. 

Nah, komitmen tersebut dengan menggelar kegiatan penyuluhan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih, Kamis 30 Oktober 2025.

Keiatan yang berlangsung di kantor desa tersebut menghadirkan Kasat Narkoba Polres Prabumulih, IPTU Muhammad Arafah, S.H., sebagai narasumber utama.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari undangan resmi Pemerintah Desa Talang Batu Nomor: 140/266/TB/X/2025, yang bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba dari berbagai aspek  kesehatan, sosial, hingga hukum.

Dalam paparannya, IPTU Muhammad Arafah menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis narkoba, dampaknya bagi tubuh dan mental, serta konsekuensi hukum bagi para pelaku penyalahgunaan. 

Ia juga menyoroti faktor penyebab yang kerap memicu keterlibatan masyarakat dalam narkoba, seperti lingkungan pergaulan yang salah, lemahnya kontrol keluarga, dan tekanan ekonomi.

 “Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan. Pencegahannya harus dimulai dari rumah, dari keluarga, dari perhatian orang tua terhadap anak-anaknya,” ujar IPTU Arafah.

Ia menambahkan, upaya pemberantasan narkoba tidak akan berhasil tanpa kolaborasi lintas sektor. “Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat — sekecil apapun informasi yang disampaikan, itu sangat berarti untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Batu, Sahril Kenedi, menyampaikan apresiasi kepada Polres Prabumulih atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Ia menilai, penyuluhan seperti ini sangat dibutuhkan sebagai upaya preventif agar masyarakat tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Kami berterima kasih atas dukungan Polres Prabumulih. Kesadaran kolektif warga menjadi kunci utama agar Desa Talang Batu tetap bersih dari narkoba. Pemerintah desa juga berkomitmen mengalokasikan anggaran khusus untuk program pencegahan,” ungkap Sahril.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun desa yang tangguh terhadap ancaman narkoba. Pemerintah desa berencana melanjutkan sosialisasi serupa ke tingkat dusun dan melibatkan tokoh agama, pemuda, serta lembaga pendidikan agar pesan anti-narkoba dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan penyuluhan ini, Desa Talang Batu menegaskan komitmennya untuk menjadi wilayah yang “Bersinar” (Bersih Narkoba) melalui pendekatan edukatif dan sinergi antara aparat penegak hukum serta masyarakat.(*)