Waspada! Lemak Jenuh dalam Makanan Ini Bisa Picu Serangan Jantung dan Diabetes

Selasa 19 Aug 2025 - 17:11 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Suhendra

1. Daging Merah dan Olahan Daging

Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi merupakan sumber utama lemak jenuh dalam pola makan banyak orang. Produk olahan dari daging merah seperti sosis, ham, dan bacon bahkan mengandung lemak jenuh dalam jumlah lebih tinggi karena melalui proses pengawetan dan penambahan lemak tambahan.

Misalnya, 100 gram daging sapi bagian rib eye bisa mengandung sekitar 8 gram lemak jenuh. Sebagai perbandingan, bagian dada ayam tanpa kulit hanya mengandung sekitar 0,3 gram lemak jenuh dalam jumlah yang sama. Studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berlebihan secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan kanker usus besar.

Solusinya adalah mengganti sumber protein dari daging merah dengan alternatif yang lebih sehat seperti ikan, kacang-kacangan, tahu, atau tempe.

2. Cokelat dan Produk Olahannya

Cokelat, khususnya cokelat susu dan cokelat putih, kerap menjadi camilan favorit banyak orang. Namun, di balik rasanya yang lezat, cokelat mengandung cocoa butter yang kaya akan lemak jenuh. Selain itu, produk cokelat komersial sering kali mengandung gula dalam jumlah besar, yang semakin memperburuk dampaknya terhadap kesehatan.

BACA JUGA:3 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung Sehari-hari

BACA JUGA:8 Khasiat Nangka Muda untuk Kesehatan Tubuh

Meski demikian, cokelat hitam dengan kadar kakao tinggi (minimal 70%) diketahui memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL. Oleh karena itu, jika ingin tetap menikmati cokelat, pilihlah jenis dark chocolate tanpa tambahan gula atau susu berlebih.

3. Pastry, Roti Manis, dan Kue

Kue-kue manis, croissant, donat, dan pastry lainnya sering mengandung bahan-bahan seperti mentega, margarin, dan krim yang tinggi lemak jenuh. Tak hanya itu, proses pembuatannya juga melibatkan penggunaan telur dan susu penuh lemak, yang semakin menambah kadar lemak jenuhnya.

Sebagian besar produk bakery komersial juga berisiko mengandung lemak trans—jenis lemak buatan yang jauh lebih berbahaya dibandingkan lemak jenuh. Lemak trans terbentuk dari proses hidrogenasi parsial dan dikenal dapat meningkatkan kolesterol LDL serta menurunkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Bagi Anda yang gemar mengonsumsi roti dan kue, sebaiknya pilih produk yang menggunakan minyak nabati sehat seperti minyak zaitun atau alpukat, serta batasi konsumsinya.

BACA JUGA:Kulit Cerah dan Sehat Berawal dari Sayuran, Ini 5 Pilihannya

BACA JUGA:3 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung Sehari-hari

4. Produk Susu Tinggi Lemak

Kategori :