Solusi MenPAN-RB untuk Honorer Tercecer Harus Dikawal, Non-K2 Tendik Siaga

Solusi MenPAN-RB untuk Honorer Tercecer Harus Dikawal, Non-K2 Tendik Siaga--

"Kami berharap ada regulasi yang lebih terperinci untuk tendik seperti operator, penjaga sekolah, tata usaha, laboran, pustakawan, petugas kebersihan, dan lainnya agar Pemda makin percaya diri mengajukan usulan kebutuhan formasi PPPK 2024," tuturnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan MenPAN-RB Azwar Anas dengan Ketum Forum Tenaga Kependidikan (Tendik) Solidaritas Nasional Wiyata Bakti (SNWI) Renny pada 17 Januari 2024, terungkap bahwa pemerintah akan memberikan kesempatan bagi honorer yang belum masuk data BKN untuk melakukan sanggahan.

"Kami bertemu dengan MenPAN-RB Azwar Anas dan Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto untuk mendesak pemerintah menyelesaikan honorer tendik di tahun 2024," kata Renny kepada JPNN.com, Kamis (25/1).

Dia mengungkapkan SNWI meminta agar perekrutan tendik menjadi ASN PPPK ini tidak hanya untuk jabatan tertentu.

Semua honorer tendik mulai dari penjaga sekolah, operator, laboran, pustakawan, tenaga administrasi sekolah, security, tenaga keamanan, dan lainnya harus direkrut jadi ASN.

Renny mengatakan ada banyak kekhawatiran honorer tendik soal pendataan BKN ini.

Apakah mereka akan tetap diakomodasi dalam seleksi PPPK 2024 yang mengalokasikan 1,6 juta formasi, baik pusat maupun daerah.

Kekhawatiran tendik ini langsung direspons Plt. kepala BKN yang menyatakan semuanya tergantung pemerintah daerah. Apakah Pemda mengusulkan atau tidak.

Sementara, Menteri Azwar menyatakan akan membuka pengaduan atau masa sanggah apabila ada honorer tendik yang sudah bekerja lama, tetapi tidak masuk dalam pendataan BKN 2022.

Renny pun mengimbau honorer tendik memanfaatkan waktu tersisa untuk mendekati pemda agar mengaju

Jangan sampai 1,3 formasi PPPK untuk instansi daerah tidak terisi maksimal. (jpnn.com)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER