Duka di Pedamaran: Siswi SD Jadi Korban Penculikan, Pelaku Kebelet Kawin!

 “Dia lagi main sama teman-temannya, dikasih rayuan sama pelaku, lalu dibawa pergi,” kata Sarmidi dengan suara bergetar.

Warga sekitar juga ikut membantu mencari, namun sayangnya korban baru ditemukan malam hari sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ayah korban, Indra, menahan emosi saat menunggu proses visum. “Biadab sekali,” ucapnya singkat.

Pihak keluarga memutuskan hanya melakukan visum luar tanpa autopsi karena sudah yakin korban meninggal akibat perbuatan pelaku.

BACA JUGA:Satresnarkoba Prabumulih Tangkap Kurir Sabu di Jalan Sinta, 12 Paket Diamankan

BACA JUGA:Eks Dirut Sritex Ditangkap Kejagung, Terjerat Dugaan Korupsi Kredit Bank Rp29,8 Triliun

Aksi Massa dan Kondisi Rumah Pelaku

Setelah identitas pelaku terungkap, kemarahan warga pun memuncak. Ratusan warga mendatangi rumah pelaku dan melampiaskan amarah mereka. Kaca jendela pecah, genting rumah rusak, dan beberapa barang di dalam rumah dikeluarkan ke halaman.

Kepala Desa Menang Raya, Rian Syaputra, mengungkapkan pihaknya bersama aparat kepolisian telah berusaha menenangkan warga. “Namun suasana sudah terlanjur panas,” katanya.

Untuk menghindari kerusakan lebih besar, rumah pelaku kini dijaga ketat oleh anggota kepolisian dan Linmas desa.

Seruan Perlindungan Anak dan Harapan Keadilan

Camat Pedamaran, Yus Nursal, berharap kejadian tragis ini menjadi yang terakhir. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dan selalu mengawasi aktivitas anak, meski hanya bermain di sekitar rumah.

BACA JUGA:Curi Emas Setengah Suku di Warkop, IRT di Prabumulih Ditangkap Tim Elang Muara

BACA JUGA:Dua WNI Ditangkap di Mekkah, KJRI Imbau Waspadai Haji Ilegal

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak OKI, Hj Aryanti, juga menyampaikan keprihatinannya. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait dan keluarga korban. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan anak,” ujarnya.

Kini, masyarakat berharap proses hukum berjalan tegas dan adil, sehingga keluarga korban bisa mendapatkan sedikit rasa kelegaan dan kejadian serupa tak terulang.(*)