Petro Prabu Umumkan Pemadaman Gas Kota 2 Jam, Warga Diminta Siapkan Antisipasi

Petro Prabu Umumkan Pemadaman Gas Kota 2 Jam, Warga Diminta Siapkan Antisipasi--Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Warga Kota Prabumulih yang menggunakan layanan gas kota diminta bersiap.
Pasalnya, PT Petro Prabu akan melakukan pemadaman sementara aliran gas pada Selasa, 14 Oktober 2025, selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB.
Direktur Utama PT Petro Prabu, Rondon Juleno, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan layanan ini.
Ia menjelaskan bahwa penghentian sementara distribusi gas tersebut merupakan bagian dari program pemeliharaan jaringan yang dilaksanakan bersama Pertamina demi meningkatkan keamanan serta keandalan pasokan gas kota.
BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Program Zakat dan Wakaf Produktif untuk Pemberdayaan Umat
BACA JUGA:Pemerintah Evaluasi Rencana Pembangunan Pesantren dengan APBN
“Pemeliharaan ini langkah penting untuk memastikan jaringan gas tetap aman dan berfungsi optimal. Kami berharap masyarakat memahami bahwa ini dilakukan demi keselamatan bersama,” ujar Rondon saat dikonfirmasi, Senin (13/10).
Menurutnya, sekitar 36 ribu pelanggan aktif yang tersebar di berbagai wilayah Prabumulih akan terdampak pemadaman ini. Namun, Rondon memastikan pemadaman hanya bersifat teknis dan tidak berlangsung lama.
Rondon juga meminta masyarakat tetap tenang selama proses pemadaman berlangsung dan tidak melakukan aksi protes berlebihan, terutama di lingkungan rumah tangga yang sangat bergantung pada gas kota.
“Kami memahami kegiatan memasak dan kebutuhan rumah tangga akan sedikit terganggu. Namun, mohon kesabaran dan pengertiannya karena ini untuk perbaikan layanan jangka panjang,” jelasnya.
BACA JUGA:Wawako Prabumulih jadi Andalan Cabor Basket Pornas KORPRI 2025, Sumsel Tundukkan Bengkulu Skor 52-32
Ia menyarankan warga menyiapkan alternatif energi sementara, seperti tabung LPG cadangan, agar aktivitas tidak terlalu terganggu.
Dalam kesempatan yang sama, Rondon juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait pembayaran tagihan gas kota. Ia mengimbau pelanggan untuk tidak membayar melalui perantara atau oknum di lapangan.