Resmi Ditutup! Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Angka Kematian Jemaah Turun

Resmi Ditutup Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Angka Kematian Jemaah Turun--Kemenag

Apresiasi dan Refleksi untuk Petugas Kesehatan

Di penghujung acara, Mohammad Imran menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas kesehatan yang telah menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, tanggung jawab, dan keikhlasan. Ia mengingatkan bahwa tugas melayani tamu Allah adalah tugas mulia yang sarat dengan nilai spiritual.

“Jika selama bertugas ada kekurangan, mari kita perbanyak istighfar. Setiap pengalaman ini adalah pelajaran berharga untuk kita semua,” ucap Imran penuh haru.

Ia juga mengajak seluruh tim untuk melakukan refleksi atas segala tantangan dan capaian dalam pelayanan kesehatan haji tahun ini agar bisa menjadi bekal perbaikan di musim haji mendatang.

Langkah Strategis Menuju Musim Haji 2026

Menutup sambutannya, Imran menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menyusun strategi yang lebih solid dalam menghadapi musim haji 2026. Salah satu fokus ke depan adalah meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi agar tidak terjadi lagi kendala administratif maupun teknis.

“Insya Allah, bulan Agustus mendatang, perwakilan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi akan mengunjungi Indonesia untuk membahas persiapan haji 2026. Kami akan menyampaikan seluruh catatan dan evaluasi tahun ini sebagai masukan konstruktif,” tutup Imran.

Dengan berakhirnya operasional layanan kesehatan haji 2025, Indonesia telah menorehkan capaian yang layak diapresiasi. Penurunan angka kematian, keberhasilan program tanazul, serta dedikasi luar biasa para petugas menjadi pondasi kuat untuk membangun sistem pelayanan yang lebih baik di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER