Layanan SKCK Polres Prabumulih Didominasi PPPK Paruh Waktu, Kasat Intel: Blanko Aman!

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Permintaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Prabumulih melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, pelayanan tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Kasat Intelkam Polres Prabumulih, Iptu Romi Afriyadi, S.Psi., M.H., didampingi KBO Intelkam Iptu Kiki, menegaskan bahwa peningkatan jumlah pemohon tidak sampai mengganggu proses penerbitan SKCK.

“Memang ada peningkatan, tapi tidak signifikan karena sebagian besar kuota PPPK di Kota Prabumulih sudah terpenuhi sebelumnya. Sekarang yang mengajukan hanya sebagian kecil saja,” jelas Iptu Romi, Selasa (16/9).

Lonjakan permohonan ini terutama dipicu oleh proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jika pada hari biasa Polres Prabumulih hanya menerima sekitar 20–30 permohonan, kini jumlahnya melonjak hingga 120 per hari.

BACA JUGA:Ini Agenda HUT Kota Prabumulih ke-24 Tahun 2025 Yang Beredar di Masyarakat

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bangun Jalan Sepanjang 3 Kilometer di Sembawa, Warga Sambut Gembira

Meski demikian, Polres Prabumulih memastikan ketersediaan blanko SKCK masih mencukupi. Sejak awal tahun, pihaknya sudah mengajukan tambahan 4.000 lembar blanko, sehingga seluruh pemohon tetap terlayani.

“Blanko kita masih cukup, meski produksi sudah menipis. Semua pemohon tetap terlayani dengan baik,” tambahnya.

Iptu Romi juga menegaskan bahwa layanan SKCK saat ini hanya dibuka pada hari kerja hingga pukul 15.00 WIB. Kebijakan ini diambil agar seluruh pengajuan dapat selesai pada hari yang sama, sekaligus menjaga kualitas pelayanan.

Menurutnya, stabilnya kebutuhan SKCK di Prabumulih tidak lepas dari kebijakan Pemkot yang telah menuntaskan sebagian besar penerimaan PPPK lebih awal.

“Dengan penyesuaian jadwal dan perencanaan yang matang, kami mampu menjaga kualitas layanan SKCK kepada masyarakat. Ini penting karena SKCK dibutuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari melamar pekerjaan, pendidikan, hingga urusan administrasi lainnya,” pungkasnya.