7 Langkah Strategis BRI Bangkitkan Ekonomi Indonesia di Hari Kebangkitan Nasional

7 Langkah Strategis BRI Bangkitkan Ekonomi Indonesia di Hari Kebangkitan Nasional--
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momentum bersejarah yang menandai awal dari perjuangan kolektif bangsa untuk bangkit dari penjajahan menuju kemerdekaan.
Lebih dari satu abad sejak lahirnya Boedi Oetomo pada tahun 1908, semangat kebangkitan itu terus menyala dalam berbagai aspek kehidupan nasional, termasuk di sektor ekonomi.
Tahun ini, tema Hari Kebangkitan Nasional adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, sebuah seruan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, berkolaborasi, dan menghadapi tantangan global dengan optimisme dan kerja nyata.
Tema ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang berlandaskan Asta Cita, yaitu delapan tujuan pembangunan yang mencakup kesejahteraan ekonomi, keadilan sosial, dan kemandirian bangsa.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun
Menjawab seruan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan perannya sebagai salah satu lokomotif utama dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi nasional.
Dengan sejarah panjang sebagai bank yang lahir untuk melayani rakyat kecil, BRI tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang terus berinovasi dan menghadirkan solusi nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Berikut ini adalah tujuh inisiatif strategis BRI yang menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih kuat, berkelanjutan, dan inklusif:
1. Penyaluran Kredit ke UMKM Capai Rp1.126 Triliun, Bukti Komitmen BRI Kepada Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Android 16 Bawa Perlindungan Baru: Reset Pabrik Bisa Kunci Ponsel Secara Permanen
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi BRI Lindungi UMKM di Tengah Gejolak Dunia
Pada akhir Triwulan I 2025, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun, tumbuh 4,97% secara tahunan (year-on-year). Yang patut digarisbawahi, sebesar 81,97% dari total kredit tersebut disalurkan ke sektor UMKM, yaitu sebesar Rp1.126,02 triliun.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan refleksi nyata dari komitmen BRI dalam menopang denyut nadi ekonomi rakyat.