Sering Muncul di WhatsApp! Ini 5 Penipuan Paling Berbahaya yang Harus Kamu Hindari

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Modus penipuan online terus berkembang dan semakin sulit dikenali. Teknologi seperti AI dan deepfake kini dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mengelabui korban, sehingga pengguna perlu lebih waspada saat menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, WhatsApp menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Polri dalam kampanye edukasi mengenai berbagai jenis penipuan yang marak beredar.

5 Jenis Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya

1. Pengambilalihan Akun (Account Takeover)

Modus ini biasanya dimulai dengan seseorang yang berpura-pura membutuhkan bantuan dan meminta kode verifikasi yang baru diterima pengguna. Jika kode diberikan, akun WhatsApp bisa langsung diambil alih.

Cara mencegah:

• Aktifkan verifikasi dua langkah dengan PIN enam digit

• Jangan pernah membagikan kode OTP

• Hindari membuka tautan yang mencurigakan

• Rutin cek perangkat yang terhubung

2. Lowongan Kerja Palsu

Banyak penipu memanfaatkan situasi ekonomi dengan menawarkan pekerjaan palsu, lengkap dengan gaji tinggi untuk tugas ringan. Modus ini sering dikirim lewat pesan spontan.

Tips menghindari:

• Blokir dan laporkan nomor mencurigakan

• Abaikan panggilan dari nomor tidak dikenal lewat pengaturan privasi

• Cek kartu konteks WhatsApp untuk memastikan asal negara nomor tersebut

3. Peniruan Identitas (Impersonation)

Pelaku biasanya menyamar sebagai kerabat, teman, atau rekan kerja untuk mencuri kepercayaan korban sebelum meminta data pribadi atau uang.

Cara melindungi diri:

• Cek kartu konteks saat menerima pesan dari nomor baru

• Atur privasi foto profil, status, dan siapa yang boleh menambahkan ke grup

• Blokir dan laporkan kontak yang meragukan

4. Penipuan Investasi

Modus ini sering menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Biasanya korban dimasukkan ke grup WhatsApp yang seolah-olah berisi diskusi investasi, padahal semua terstruktur untuk menipu.

Langkah pencegahan:

• Segera keluar dari grup mencurigakan

• Atur privasi agar tidak semua orang bisa menambahkan ke grup

• Jangan mudah tergiur iming-iming profit besar

5. Penipuan Asmara (Romance Scam)

Pelaku menjalin hubungan emosional dengan korban menggunakan foto profil menarik yang diambil dari internet. Setelah membuat korban percaya, barulah mereka meminta uang atau informasi pribadi.

Cara menghindari:

• Selalu verifikasi identitas pengirim pesan

• Jangan mengirim uang atau data sensitif ke orang yang belum pernah ditemui

• Waspada jika seseorang terlalu cepat menunjukkan ketertarikan