Para Pedagang Kue Lebaran di Muara Enim Panen Raya

Para Pedagang Kue Lebaran di Muara Enim Panen Raya--
MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM- Puluhan Pedagang kue lebaran, penuhi parkiran di lantai dasar Pasar inpres Kabupaten Muara Enim. Mereka sudah berjualan sejak 10 hari terakhir, menjemput rejeki panen raya jelang hari raya idul Fitri 1456 hijriah.
Rusmala (48) warga kelurahan Muara Enim, salah seorang pedagang yang ikut jualan di parkiran pasar Inpres mengatakan sangat senang mendapatkan kesempatan jualan di lapak yang di sewa nya setiap tahun.
"Kami jualan setiap 10 hari terakhir bulan Ramadan, Alhamdulillah pengunjung pasar cukup ramai. Penjualan beguyur lancar meski tidak seperti sebelumnya," ujarnya, Minggu 30 Maret 2025.
Menurutnya, Dia sangat beruntung karena sudah ada pelanggan tetap setiap tahunnya, untuk barang dagangan yang dijajakannya.
BACA JUGA:Minuman Ampuh Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran 2025
Meski ditengah banyaknya pesaing yang jualan dengan jenis barang yang sama, namun dia tetap bisa mempertahankan pelanggan tetapnya.
Karena dia juga membuka jasa pemesanan pembuatan kue basah seperti kue lapis, maksuba Kojo, maksuba, kue lapis, dodol dan berbagai jenis kebutuhan bahan makanan khas hari raya lainnya.
"Alhamdulillah pelanggan tetap kita masih setia belanja ke kita. Selain pengunjung pasar yang diadakan, untuk kue basah kita sudah mereka orderan sudah sejak masuk bulan puasa," bebernya.
Sedangkan untuk berbagai jenis kue kering hidangan hari raya Idul Fitri, dia masih memberikan harga sesuai pasaran. Harga kiloan mulai dari Rp 50ribuan hingga Rp150 ribuan perkilo.
BACA JUGA:Tetap Memiliki Badan Sehat Setelah Puasa, Ini 4 Kebiasaan yang Harus Kamu Hindari
Meski banyak pedagang di pasar, Namun dia yakin bahwa semua orang membawa rezeki masing-masing.
"Semua orang sudah memiliki rezeki yang sudah tertakar, dan itu tidak akan tertukar jadi jangan khawatir. Yang penting bagi kita adalah berusaha menjemput rezeki melalui jalan dagang ini," bebernya.
Sementara Wina, salah seorang penjual kue lainnya, mengatakan dirinya akan menjual barang dagangannya kue lebaran hingga malam hari, Di malam Terakhir menjelang hari raya.
Tidak takut rugi, wanita ini bahkan menjual kuenya borongan karena sudah balik modal, dan barang sudah tinggal sedikit lagi.