Kedutaan Besar Rusia di Prancis menyatakan kepada kantor berita TASS bahwa mereka belum dihubungi oleh tim Durov setelah penangkapan tersebut, namun mereka segera melakukan klarifikasi.
Mikhail Ulyanov, perwakilan Rusia untuk organisasi internasional di Wina, bersama beberapa politisi Rusia lainnya, menuduh Prancis bertindak secara otoriter. "Beberapa orang masih belum menyadari bahwa berperan dalam ruang informasi internasional tidak aman jika mereka mengunjungi negara-negara yang semakin menuju sistem totaliter," tulis Ulyanov di X.
BACA JUGA:Cara Mudah Mendapatkan Rp50 Ribu Gratis di DANA Lewat Aplikasi Fizzo Novel
BACA JUGA:Panasonic Lumix S9: Kamera Mirrorless Canggih untuk Fotografer Profesional
Beberapa blogger Rusia juga menyerukan aksi protes di kedutaan besar Prancis di seluruh dunia pada siang hari Minggu.