Prabowo Tegaskan Komitmen Turunkan Biaya dan Waktu Tunggu Ibadah Haji

Prabowo Tegaskan Komitmen Turunkan Biaya dan Waktu Tunggu Ibadah Haji--Antara

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus menurunkan biaya dan waktu tunggu ibadah haji bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

“Saya ingin biaya haji bisa terus turun. Caranya tentu dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” ujar Prabowo di hadapan para menteri.

Selain menekan biaya, Kepala Negara juga menyoroti lamanya antrean keberangkatan jemaah haji. Saat ini, masa tunggu haji di Indonesia bisa mencapai 40 tahun, dan pemerintah berupaya memangkasnya hingga 26 tahun.

“Dari 40 tahun, kita sudah bisa potong hampir setengah menjadi 26 tahun. Tapi saya masih belum puas, kita akan terus berusaha mempercepatnya,” tegasnya dengan nada optimistis.

BACA JUGA:Rp13 Triliun Hasil Korupsi CPO Bakal Jadi Beasiswa, Usulan Presiden Prabowo

BACA JUGA:1 Tahun Prabowo - Gibran, 43 Skandal Korupsi Terbongkar, Kerugian Rp320 Triliun!

Prabowo menilai target tersebut bukan hal mustahil, terutama setelah pemerintah resmi membentuk Kementerian Haji dan Umrah, yang kini khusus menangani segala urusan penyelenggaraan ibadah haji.

“Sebelumnya urusan haji dipegang oleh badan khusus, namun atas permintaan Pemerintah Arab Saudi, kini dinaikkan setingkat kementerian. Mereka ingin yang mengurus adalah seorang menteri, dan kita menyesuaikan,” ungkapnya.

Dengan perubahan itu, Prabowo mengklaim sejumlah kemajuan mulai terlihat. Salah satunya adalah penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 yang kini rata-rata mencapai Rp89,41 juta per jemaah. Angka ini menurun dibanding BPIH tahun 2024 sebesar Rp93,41 juta.

Dari total biaya tersebut, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar langsung oleh jemaah sebesar Rp55,43 juta atau sekitar 62 persen dari total BPIH. Sementara sisanya ditopang melalui nilai manfaat hasil optimalisasi setoran awal.

BACA JUGA:Reshuffle Kabinet, Prabowo: Demi Rakyat, Menteri Nakal Tak Akan Dikasihani

BACA JUGA:6 Proyek Strategis Nasional Prabowo di Sektor Teknologi: Dari Satelit hingga Palapa Ring

Tak hanya fokus pada efisiensi biaya, Prabowo juga mengumumkan terobosan diplomatik bersejarah. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada Indonesia untuk memiliki lahan di Kota Mekah, yang nantinya akan dijadikan Kampung Indonesia.

“Saya beberapa kali datang langsung, melobi, dan akhirnya mereka memberi izin. Ini pertama kali dalam sejarah negara asing boleh memiliki lahan di Kota Suci,” ujar Prabowo dengan nada bangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER