JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pendaftaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 resmi dibuka pada 20 Agustus 2024.
Salah satu lembaga yang membuka pendaftaran tahun ini adalah Kementerian Agama (Kemenag), yang menawarkan total 110.553 formasi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi SSCASN BKN di link sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran dimulai pada 20 Agustus 2024 pukul 17:08:45 WIB dan akan berakhir pada 6 September 2024.
Tahun ini, Kemenag membuka jumlah formasi terbesar dalam sejarah rekrutmennya. Menurut Sekretaris Jenderal Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani,
BACA JUGA:Mulai Dibuka Hari ini! Berikut Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2024
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Buka 591 Formasi CPNS 2024: Detail dan Kategori
"Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungannya yang berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa serta kontribusinya bagi Kementerian Agama," katanya.
Dari total 110.553 formasi, 20.772 di antaranya adalah untuk CPNS dan 89.781 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi CPNS terdiri dari 6.992 untuk tenaga guru dan 13.780 untuk tenaga teknis.
Untuk PPPK, formasinya meliputi 19.437 tenaga guru, 502 tenaga kesehatan, dan 69.842 tenaga teknis. Formasi ini akan ditempatkan di berbagai wilayah, baik di pusat maupun daerah, dengan total 10.462 satuan kerja dan unit pelaksana di Kemenag.
"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, khususnya Presiden Joko Widodo, yang menetapkan jumlah CASN terbanyak dalam sejarah Kemenag," ungkap Ramdhani.
BACA JUGA:6 Hal Penting Sebelum Daftar CPNS 2024, Pelamar Wajib Catat!
BACA JUGA:Pertamina Plaju Tegaskan Peran Utamanya dalam Ketahanan Energi di Hari Kemerdekaan
Wawan Djunaedi, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, menjelaskan bahwa 10% dari total formasi akan dialokasikan untuk penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta 10% untuk formasi digital talent sesuai arahan Presiden.
Selain itu, ada juga formasi khusus untuk putra-putri Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Timur.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Haryono Dwi Putranto, menyatakan bahwa saat ini masih banyak ASN yang terkonsentrasi di Pulau Jawa.