Kemenag Prabumulih Terapkan Pembelajaran Daring Antisipasi Aksi Unjuk Rasa

Kemenag Prabumulih Terapkan Pembelajaran Daring Antisipasi Aksi Unjuk Rasa--

PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih,  mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan pembelajaran daring bagi seluruh madrasah negeri maupun swasta di bawah naungan Kemenag.

Kebijakan ini berlaku pada Senin dan Selasa, 1–2 September 2025, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi aksi unjuk rasa yang dapat berdampak pada aktivitas belajar mengajar.

Surat edaran bernomor B-1496/Kk.06.13.1/HM.01/08/2025, tertanggal 31 Agustus 2025 tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Kemenag Kota Prabumulih, Muhamad Makki.
Dalam edaran disebutkan bahwa seluruh murid diwajibkan mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah.

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih dan Prabumulih Pos Semarakkan HUT RI Melalui Peningkatan Literasi Sekolah

BACA JUGA:MAN 1 Prabumulih Gelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Penandatanganan Pakta Integritas

Guru pun diimbau tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah, terutama jika akses menuju madrasah terdampak aksi massa.

Kemenag juga meminta peran serta orang tua atau wali untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah baik pada siang maupun malam hari selama situasi belum kondusif.

Selain itu, kehadiran murid tetap dipantau melalui absensi online. Guru bersama orang tua diminta melaporkan keberadaan siswa secara berkala demi memastikan keteraturan proses belajar.

Pihak Kemenag menegaskan, murid diminta tidak terlibat dalam kegiatan unjuk rasa. Sekolah juga diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya kerumunan siswa di luar kegiatan belajar.

BACA JUGA:Lima Siswa MIN 1 Dilantik Jadi Siaga Mula

BACA JUGA:MIN 1 Prabumulih Gelar Wisudah Tahfidz Angkatan 1

“Kami berharap semua pihak dapat mendukung langkah ini untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan proses pendidikan di lingkungan madrasah,” terang Muhamad Makki dalam surat edaran tersebut.

Dengan adanya kebijakan ini, Kemenag berharap aktivitas belajar tetap berjalan efektif meskipun dilakukan secara daring, sekaligus mencegah dampak negatif aksi unjuk rasa terhadap peserta didik di Prabumulih.

Kepala MIN 1 Prabumulih, Ruslaini MPd mengatakan meski siswa belajar di Prabumulih, tetap datang ke Madrasah. "Para guru diminta memberikan tugas pada siswa, dari Madrasah saja," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER