Bekali Penyuluh Untuk Lakukan Pembinaan dan Lanjutan Kampung Moderasi Beragama
Para penyuluh Agama Kota Prabumulih Ikuti giat pembinaan dan pengembangan Kampung Moderasi Beragama --
PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Prabumulih, menunjukkan keseriusan dalam membumikan nilai-nilai moderasi beragama hingga tingkat akar rumput.
Keseriusan ini, ditunjukkan dengan menggelar kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama, yang ditujukan kepada 32 penyuluh agama di Kota Prabumulih, di Fave Hotel, Prabumulih, Rabu 5 november 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Prabumulih H. Muhamad Makki, yang sekaligus menjadi pemateri utama.
Selain 32 penyuluh agama sebagai peserta inti, acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Seksi (Kasi) dan Penyelenggara Zakat Wakaf di lingkungan Kemenag Prabumulih, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Prabumulih, H. Subali yang turut hadir sebagai pemateri.
BACA JUGA:Wali Kota Prabumulih Resmikan Rumah Bantuan CSR Bank Sumsel Babel untuk Suryati
BACA JUGA:Realisasi DD Tahap II di Kota Prabumulih Capai 85 Persen
Kepala Kantor Kemenag Prabumulih Muhamad Makki dalam kesempatan ini, menyampaikan materi tentang Peran Kampung Moderasi dalam Membangun Kerukunan dan Toleransi Umat Beragama.
Ia menekankan bahwa penyuluh agama adalah ujung tombak Kemenag di tengah masyarakat. "Kami mencetak Duta Moderasi di sini. Penyuluh agama harus menjadi teladan sikap moderat, menumbuhkan nilai toleransi dan gotong royong, serta menjadikan wilayah binaan sebagai model kehidupan beragama yang harmonis di tengah perbedaan," ujar Makki.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Prabumulih H. Liswan, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat.
"Penguatan Kampung Moderasi Beragama membutuhkan kolaborasi. Penyuluh bertugas melakukan pendampingan berkelanjutan untuk menanamkan nilai toleransi dan kerukunan. Ini adalah upaya kita bersama untuk mewujudkan pembangunan sosial-religius yang inklusif dan berkeadaban," jelas Liswan.
BACA JUGA:Kadisdikbud Prabumulih Cek Lokasi Hibah Lahan Untuk Sekolah
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh dengan wawasan mendalam mengenai empat indikator moderasi serta mendorong mereka untuk mengimplementasikan dan mengembangkan Kampung Moderasi di wilayah binaan masing-masing.
Pelibatan Ketua FKUB sebagai pemateri menunjukkan komitmen Kemenag untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kerukunan.

