Alumni SMK di Palembang Jadi Korban Jambret di Jalan Menuju Sekolah : Hendak Cap 3 Jari
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Seorang alumni siswa SMK di Kota Palembang mengalami penjambretan saat menuju sekolahnya.
Korban, yang berinisial TRS (18), kehilangan ponsel dan dompet akibat insiden tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Gubernur H Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada hari Senin, 29 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.
TRS menceritakan, saat itu dia sedang berkendara motor di Jalan Gubernur H Bastari, tiba-tiba tasnya dirampas oleh seorang pelaku yang langsung melarikan diri.
BACA JUGA:Remaja di Jambi Dijual oleh Teman Melalui Aplikasi, Sempat Diancam Pisau
BACA JUGA:Tragis: Selebgram Ella Nanda Meninggal Setelah Operasi Sedot Lemak di Depok
"Ketika saya sedang mengemudikan motor, tas saya secara mendadak dijambret dan pelaku langsung melesat pergi," ujarnya saat melapor di SPKT Polrestabes Palembang pada hari yang sama.
Dia menjelaskan bahwa saat kejadian, dia dalam perjalanan menuju SMK Negeri 8 Palembang untuk cap tiga jari ijazahnya karena baru saja lulus dari sekolah.
"Tujuan saya adalah untuk cap tiga jari di sekolah setelah meninggalkan rumah," kata TRS.
Namun, saat itu, pelaku yang mengendarai motor Yamaha NMAX tanpa pelat nomor belakang merampas tasnya. Meskipun korban berteriak meminta bantuan, tidak ada yang menolong atau mengejar pelaku.
BACA JUGA:SDN 2 Indralaya Utara Tanam Pohon Penghijauan Berbuah di Lingkungan Sekolah
BACA JUGA:Overtourism Melanda Jepang, Rusa di Nara Justru Merasa Diuntungkan
Setelah kejadian, TRS segera melapor ke Polrestabes Palembang. Dia mengungkapkan bahwa kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp6,5 juta, mencakup ponsel dan dompet berisi kartu identitas serta uang.
TRS berharap pelaku segera ditangkap dan barang-barangnya dapat kembali.