BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
Utamanya jika penerima informasi menanggapi kisah atau pengalaman secara negatif, hal tersebut akan menyebabkan kecemasan, kekhawatiran, stres, sampai depresi.
Oversharing juga bisa merusak hubungan dengan orang di sekitar yang merasa tidak nyaman atau bahkan terganggu dengan detail informasi yang terlalu intim.
Jika perilaku oversharing muncul sebagai dampak kecanduan media sosial, kebiasaan ini bisa membuat seseorang melupakan dunia nyata dan terlalu fokus melihat kehidupan orang lain.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi di media sosial atau platform lainnya.
BACA JUGA:Amalan Mencegah dan Mengatasi Anxiety, Jadi Pribadi Lebih Tenang dan Yakin dalam Setiap Ujian Hidup
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina
Oversharing ini dapat diatasi, terdapat tips dalam Islam untuk mengatasi kebiasaan oversharing yang sering dilakukan oleh banyak orang di zaman sekarang.
1. Mengendalikan Informasi yang Dibagikan
Sebagai pelaku oversharing, Anda harus berhati-hati jika ingin membagikan informasi di media sosial karena jejak digital sulit untuk dihapus.
Hindari perilaku oversharing tentang informasi pribadi, terutama di media sosial yang bisa dilihat oleh banyak orang.
Sebaiknya tidak mengunggah atau membagikan hal-hal yang sifatnya intim seperti permasalahan rumah tangga, nikmat yang sedang didapat dan hal lainnya.
BACA JUGA:Amalan Mencegah dan Mengatasi Anxiety, Jadi Pribadi Lebih Tenang dan Yakin dalam Setiap Ujian Hidup
BACA JUGA:Sejarah Islam The Battle Of Mansoura dan Alasan Umat Islam Diam Atas Genosida di Palestina