Hal ini dapat membuat kondisi jerawat semakin sulit diatasi dan memerlukan perawatan yang lebih intensif.
3. Iritasi dan Peradangan Lebih Lanjut
Saat jerawat pecah, cairan dan zat-zat peradangan dapat mengenai kulit di sekitarnya, menyebabkan kulit menjadi merah dan sensitif.
Hal ini dapat memperburuk kondisi kulit dan membuatnya lebih sulit untuk pulih.
4. Meningkatkan Risiko Infeksi
Saat memencet jerawat, kamu dapat membuka kulit dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam luka yang terbentuk.
BACA JUGA:Tips Mudik Lebaran Asik: 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan yang Tersedia di Apotek
BACA JUGA:Biasakan Konsumsi Jamu Saat Sahur, Bikin Tubuh Bugar Saat Puasa, Boleh Dicoba!
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi yang lebih parah, bahkan dapat menyebabkan pembentukan abses.
Infeksi pada kulit dapat memerlukan perawatan medis yang serius dan meningkatkan risiko terjadinya bekas luka yang sulit dihilangkan.
5. Peradangan Lebih Dalam
Jerawat yang ditekan dengan keras bisa merusak dinding folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih dalam dan pembentukan benjolan yang lebih besar, yang mungkin sulit diobati dan memerlukan perawatan yang lebih intensif.
BACA JUGA:Taukah Kamu 3 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Langsung, Kenapa?
BACA JUGA:Sembelit Saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal
Nah untuk mencegah dampak negatif dari memecahkan jerawat dihidung sebaiknya kamu menghindari tindakan tersebut.