Mereka dengan menggunakan alat pengaman standar, bertaruh nyawa naik diantara semerawutnya kabal listrik,namun dapat menguraikan cahaya dengan tujuan yang jelas.
Pihak sekolah yang menyediakan mesin genset tidak sempat terpakai. “Alhamdulillah pelaksanaan ANBK berjalan lancar, meski genset selalu stanby tapi tidak terpai. Surat yang dilayangkan oleh Dinas Pendidikan Ogan ilir diindahkan oleh PLN,” kata Dian Kemala SPd, Kepala SDIT Robbani Ogan IIlir.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas juga berjalan dengan baik karena energy listrik yang berkeadilan dapat dirasakan oleh semua masyarakat Ogan Iir.
BACA JUGA:Ayo Ikuti! Acara “Berkat Bersama Entrasol” di Prabumulih, Wujud Semangat Berdikari dan Hidup Sehat
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ternyata Timun Punya Banyak Khasiat untuk Tubuh dan Kulit
“ada beberapa alat medis yang harus menggunakan energy listrik. Misalnya alat memeriksa gigi pasien, pemeriksaan kehamilan yang saat ini menjadi kebutuhan bisa dberikan secara maksimal, pihak PLN juga selalu menyampaikan pemberitahuan jika ada rencana pemadaman dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan. Sehingga kita bisa melakukan upaya antisipasi,” Kata Heri Yusuf, Kepala Puskesmas Simpang Timbangan Ogan Ilir.
Pemerintah daerah Ogan Ilir dibawah pimpinan Bupati panca Wijaya Akbar dan Wakilnya H Ardani bersama PLN, komitmen mendukung program Presiden Republik Indonesia, targetkan perluasan energy yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Ogan Ilir.
Perubahan kini menunjukkan bahwa ketersediaan energi tidak lagi hanya soal kemajuan infrastruktur, melainkan soal peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kini tak ada lagi kesenjangan antarwilayah di Kota Santri, dibalik cahaya, PLN pancarkan energi kehidupan bagi warga Ogan Ilir.