Persaingan EV Memanas! Tesla Garap Mobil Listrik Harga Murah
Persaingan EV Memanas! Tesla Garap Mobil Listrik Harga Murah foto: ros prabupos--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Tesla dikabarkan tengah mempersiapkan dua varian mobil listrik terjangkau yang bocor ke publik menjelang peluncurannya. Strategi ini dinilai sebagai langkah agresif Tesla untuk menggarap segmen menengah dan menghadapi persaingan ketat dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok.
Dua model terjangkau tersebut merupakan versi hemat dari Tesla Model Y dan Tesla Model 3, dua model yang selama ini menjadi penopang utama penjualan global perusahaan. Alih-alih menghadirkan desain baru, Tesla melakukan penyederhanaan sejumlah fitur agar biaya produksi dapat ditekan tanpa mengurangi pengalaman berkendara secara signifikan.
Bocoran menyebutkan harga kedua varian bakal berada di kisaran US$36.990–US$39.990 di pasar Amerika Serikat, atau sekitar Rp600–Rp650 jutaan. Untuk mencapai harga tersebut, beberapa fitur premium kemungkinan akan dipangkas, seperti penggunaan atap non-kaca, ukuran velg lebih kecil, dan material interior yang disederhanakan.
Langkah ini disebut menjadi penyesuaian dari rencana ambisius Tesla sebelumnya yang ingin merilis mobil listrik berharga US$25.000. Kini, strategi tersebut dialihkan menjadi varian standard dari model yang sudah ada, ketimbang mengembangkan desain baru dari nol.
BACA JUGA:Xiaomi Bongkar Tesla Model Y, Siapkan SUV Listrik YU7 Penantang Baru
BACA JUGA:Resmi Meluncur! Ini Keunggulan SUV Canggih Xiaomi YU7
Produksi kedua mobil listrik tersebut dikabarkan akan dimulai pada kuartal akhir 2025, kemudian diedarkan secara bertahap ke pasar internasional. Namun, belum ada informasi resmi terkait peluncuran di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jika masuk, harganya berpotensi naik akibat pajak impor dan biaya distribusi.
Kehadiran varian terjangkau ini diprediksi semakin memperkuat posisi Tesla di pasar kendaraan listrik global. Dengan harga yang lebih ramah konsumen, perusahaan berharap dapat menjangkau pembeli yang selama ini menunda peralihan ke kendaraan listrik karena pertimbangan biaya.
Dengan persaingan yang semakin ketat serta dorongan transisi ke energi ramah lingkungan, peluncuran mobil listrik budget 2025 ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis terbesar Tesla dalam beberapa tahun terakhir.

