Dibalik Terangnya Sudut Kota Indralaya, PLN Pancarkan Energi Kehidupan Bagi Warga Ogan Ilir

Tim tekhnisi PLN Ogan Ilir Bertaruh nyawa demi cahaya energi kehidupan masyarakat --

OGAN ILIR,KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pagi itu hiruk pikuk aktivitas Warga Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan ilir, disambut oleh suara kokok ayam jantan yang bersahutan. Cahaya lampu yang sebelumnya menyala disetiap tiang Pembangkit Listrik Negara (PLN) dan dari rumah ke rumah, mulai padam seiring dengan munculkan mentari pagi di upuk timur yang perlahan menampakkan sinarnya.

Seperti hangatnya mentari pagi, cahaya PLN di Ogan Ilir menghadirkan energy baru bagi nadi kehidupan masyarakat Ogan Ilir, menampakkan diri sebagai simbol energy berkeadilan yang menyatukan warga dalam cahaya harapan.

Saat pagi tiba, semua aktivitas warga tak lepas dari kekuatan energy PLN. Di sebuah rumah, bunyi mesin cuci, suara isian galon, music dangdutan hingga suara murojaah di masjid Nurul Jannaah dan Sekolah Islam Terpadu Robbani Ogan Ilir, bersahutan menyambut pagi, yang diputar menggunakan alat musik fortabel otomatis dengan bantuan tenaga listrik.

Inilah gambaran betapa pentingnya kehadiran energy yang dipancarkan oleh PLN yang telah sukses mengganti kebiasaan masyarakat, dari yang dulunya masak nasi menggunakan kayu bakar, kini menggunakan magicom, dulu mencuci pakaian menggunakan tangan kini sudah dibantu oleh mesin cuci. Bahkan dulu penerangan hanya menggunakan cahala lampu petromax kini sudah terang benderang disemua sudut Ogan Ilir.

BACA JUGA:PLN Prabumulih Ganti Tiang Roboh di Jalan M Yamin dengan Beton

BACA JUGA:Tiang Listrik Roboh di Jalan M. Yamin, PLN Lakukan Manuver untuk Kurangi Daerah Terdampak

“apa yang terjadi jika PLN tidak ada, PLN menjadi lambang kemajuan Daerah, saya tak dapat membayangkan sulitnya masa lalu yang telah kami lalui saat belum ada PLN,” kata Romli (72) warga sepuh yang melintasi jalan utama kelurahan Timbangan, saat membeli sarapan yang dijajakan oleh pedagang di persimpangan jalan sepulang dari Shalat Subuh di Masjid Nurul Jannah RT 7 Kelurahan Timbangan Ogan Ilir. 

Bagi Warga Kabupaten Ogan Ilir, listrik kini tak lagi hanya sekedar penerangan, namun juga sebagai bagian dari nadi kehidupan masyarakat. Kehadirannya membuka jalan perubahan, memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dirasakan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur, kini suara adzan di masjid saling bersahutan saat waktu shalat. Itu semua tak lepas dari alisan energy listrik. Inilah kebahagiaan kami di usia senja yang ikut merasakan langsung nikmat kemajuan negeri ini,” kata pria ini sambal sibuk membenarkan pecinya yang menutupi rambut putihnya seolah ada rasa kurang nyaman.

Kehadiran energi listrik bukan sekadar kenyamanan, melainkan kebutuhan utama dalam mnejalankan roda kehidupan. Semua sektor kehidupan masyarakat, tak bisa lepas dari tenaga listik. Utamanya dunia usaha, pendidikan hingga kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Serahkan Bantuan TJSL PLN dan Alsintan dari Kementan

BACA JUGA:Pemeliharaan Jaringan PLN, 21 Juni Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Prabumulih

Ogan Ilir merupakan salah satu daerah yang terbilang berkemajuan baik di Sumatera Selatan, meski belum mencapai angka rata-rata diatas 5 persen, namun fakta nyata membuktikan bahwa sudah ada pergeseran struktur ekonomi di Kabupaten pecahan Ogan Komering Ilir sejak tahun 2003 lalu, berasarkan Undang-undang no 37 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Ogan llir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Komering Ulu Timur Suatera selatan ini.

saat ini memang sudah tidak lagi termasuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terdalam). Namun ada satu daerah yang masih terbilang dalam kategori perkembangan yang lamban dan pertumbuhan ekonomi yang masih bertangung pada sector Pertanian, yaitu di Desa Ibul Besar, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Iir, Sumatera Selatan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER