Pencoretan Marselino Ferdinan menunjukkan bahwa Patrick Kluivert ingin membawa standar baru dalam timnas. Ia menegaskan bahwa talenta saja tidak cukup; pemain harus konsisten, bugar, dan tampil reguler di level klub.
Dengan filosofi tersebut, Kluivert berusaha membangun tim yang tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga siap bersaing menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi.
Meski demikian, perjalanan Marselino bersama Garuda belumlah selesai. Dengan usia yang masih muda dan bakat luar biasa, ia tetap berpotensi menjadi pilar penting Timnas Indonesia di masa mendatang.
Satu hal yang pasti, era Kluivert di Timnas Indonesia membuka babak baru: hanya pemain yang benar-benar siap secara total yang akan dipercaya membawa Merah Putih ke panggung dunia.