Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia, Ini Alasan dan Jejak Perjuangan Sang Bintang

Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia, Ini Alasan dan Jejak Perjuangan Sang Bintang Muda--Ig Marcelino
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Keputusan mengejutkan datang dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Nama Marselino Ferdinan, gelandang muda yang selama ini menjadi andalan skuad Garuda, resmi tidak masuk dalam daftar pemain untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pencoretan ini sontak menimbulkan tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pasalnya, Marselino selama ini dikenal sebagai motor serangan Timnas Indonesia dan bahkan sempat tampil gemilang saat membawa Garuda meraih kemenangan bersejarah.
Mengapa Marselino Dicoret?
Menurut keterangan resmi PSSI, keputusan tidak memanggil Marselino sepenuhnya merupakan kewenangan pelatih. Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan tidak ada intervensi federasi terkait daftar pemain yang dipilih Kluivert.
BACA JUGA:Ole Romeny Pulih, Emil Audero Panaskan Timnas: Garuda Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Ucapan Becky Lynch di WWE RAW Soal Ozzy Osbourne Tuai Kecaman
Beberapa alasan yang diyakini menjadi pertimbangan Kluivert antara lain:
Minim menit bermain di klub
Sejak beberapa bulan terakhir, Marselino jarang tampil di level klub. Ia sempat bergabung dengan klub luar negeri, namun belum benar-benar mendapatkan kesempatan reguler di lapangan. Kondisi ini membuat kebugarannya diragukan.
Kesiapan fisik dan performa terkini
Sebagai pelatih dengan standar tinggi, Kluivert menilai pemain yang dipanggil harus berada dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental. Meski bertalenta besar, Marselino disebut belum berada di level yang diharapkan untuk laga krusial kualifikasi.
Evaluasi dari laga uji coba
Dalam beberapa pertandingan uji coba terakhir, performa Marselino dianggap kurang konsisten. Hal ini menjadi pertimbangan tambahan bagi sang pelatih untuk meracik tim dengan kombinasi pemain yang lebih siap secara kompetitif.