Indra Sjafri Gunakan Pendekatan Ilmiah untuk Tentukan 23 Pemain Inti Timnas U-23

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri, menjelaskan metode yang ia terapkan dalam menentukan daftar 23 pemain utama untuk kompetisi internasional mendatang. 

Ia menegaskan, pemilihan pemain tidak dilakukan secara subjektif atau berdasarkan reputasi semata, melainkan lewat proses seleksi berbasis data dan pengujian objektif.

Menurut Indra, tahapan awal seleksi dimulai dari pemantauan dan analisis mendalam terhadap 50 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan (TC). Dalam tahap ini, tim pelatih melakukan sejumlah tes ilmiah untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai kondisi setiap pemain.

“Kami melakukan berbagai tes seperti In-Body Test untuk menilai komposisi tubuh dan Fall Test untuk mengukur kemampuan fisik secara spesifik. Selain itu, kami juga mencoba pendekatan baru bernama Talent DNA yang dikembangkan oleh Pak Ari Ginanjar,” ujar Indra.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia, Ini Alasan dan Jejak Perjuangan Sang Bintang

BACA JUGA:Ole Romeny Pulih, Emil Audero Panaskan Timnas: Garuda Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Metodologi Talent DNA ini, lanjutnya, merupakan cara modern untuk memahami potensi dan karakter pemain secara lebih menyeluruh. 

Pendekatan tersebut tidak hanya menilai kemampuan teknis, tetapi juga memperhatikan faktor mental, emosional, hingga kepribadian pemain. Dengan cara ini, pelatih dapat menempatkan pemain di posisi yang paling sesuai dengan sifat dan gaya bermain alaminya.

Selain aspek teknis dan psikologis, kondisi medis juga menjadi fokus penting dalam proses seleksi. Setiap pemain wajib menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh guna memastikan tidak ada risiko cedera yang dapat memengaruhi performa di turnamen.

“Dari 32 pemain yang tersisa, kami akan menilai siapa yang paling tepat dan di posisi mana mereka akan dimainkan. Semua keputusan diambil berdasarkan hasil tes dan data medis yang akurat agar tidak ada kesalahan dalam menentukan pilihan,” tambahnya.

BACA JUGA:Ucapan Becky Lynch di WWE RAW Soal Ozzy Osbourne Tuai Kecaman

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak di Al-Nassr hingga 2027, Siap Ukir Sejarah Baru!

Menanggapi kritik publik terkait pemilihan pemain, Indra menegaskan bahwa semua keputusan dilakukan secara transparan dan berbasis data nyata, bukan berdasarkan opini atau tekanan pihak luar.

“Sering kali ada yang bertanya, ‘Mengapa pemain A terpilih, tapi B tidak?’ Dengan sistem ini, kami bisa menjelaskan semuanya lewat data. Semua keputusan kami bisa dipertanggungjawabkan,” tegas pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2023 itu.