Registrasi SIM Card Kini Bisa Pakai Wajah, Nomor Langsung Aktif!

Era Baru Registrasi SIM Card: Cukup Tunjukkan Wajah, Nomor Langsung Aktif!--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Operator seluler XLSmart mengumumkan kesiapannya dalam menerapkan registrasi kartu SIM prabayar berbasis pengenalan wajah (face recognition).
Langkah ini selaras dengan rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan mewajibkan penggunaan data biometrik dalam proses registrasi pelanggan seluler. Sebelumnya, metode ini baru diterapkan untuk pengguna e-SIM.
“Dari sisi kesiapan, kami sebenarnya sudah siap sejak Juni lalu,” ujar Reza Mirza, Group Head Corporate Communications & Sustainability XLSmart, dalam acara Road to Grand Final Axis Natio Cup 2025.
Saat ini, pelanggan XL dan Axis bisa mencoba fitur registrasi biometrik melalui situs registrasi.xl.co.id, sementara pelanggan Smartfren dapat mengaksesnya di smartfren.com/activation.
Meski demikian, Reza menegaskan bahwa fitur ini masih bersifat opsional. “Pengguna masih bisa memilih registrasi manual atau biometrik. Pemerintah belum menetapkan aturan wajib untuk face recognition,” jelasnya.
Sebagai salah satu operator pertama yang menguji sistem pengenalan wajah untuk SIM card, XLSmart menyatakan siap jika kebijakan biometrik resmi diberlakukan.
“Kalau pemerintah sudah minta diterapkan, kami siap. Bahkan sistem kami sudah terhubung dengan Dukcapil,” tambah Reza.
Namun, menurutnya, tantangan terbesar bukan di teknologi, melainkan di edukasi masyarakat.
“Masih banyak pengguna yang belum paham kenapa wajah mereka harus difoto. Jadi, edukasi menjadi bagian penting agar masyarakat tahu manfaat dan tujuannya,” ujarnya.
Sementara itu, Komdigi menargetkan penerapan registrasi SIM card berbasis wajah mulai tahun ini.
“Setelah e-SIM dan biometrik kami perkenalkan untuk mengurangi potensi penipuan, kini aturannya sedang kami siapkan agar registrasi SIM nantinya berbasis biometrik,” kata Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital Komdigi, dalam acara Veeam Data Cloud Launch di Jakarta, 25 September 2025.