Kegiatan PT BAS Dituding Penyebab Utama Banjir Besar Melanda Kebun Masyarakat Desa Pulau Panggung

Rabu 10 Jan 2024 - 03:22 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

MUARA ENIM - Kegiatan PT BAS Dituding Penyebab Utama Banjir Besar Melanda Kebun Masyarakat Desa Pulau Panggung.

Kejadian itu bermula dari 24 Desember 2023, warga mendapatkan informasi tentang banjir di kebun masyarakat Desa Pulau Panggung Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan

Setelah pengecekan lokasi, kebenaran banjir terkonfirmasi. Sehingga pada 27 Desember 2023, warga melaporkan bahwa banjir di kebun masyarakat disebabkan oleh longsornya tanah disposal PT BAS (Bara Alam Sejahtera) yang menghambat aliran Sungai Oal.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Sebagai Lokasi Khusus, Bawaslu Koordinasi Pengawasan Pemilu 2024

Pihak perusahaan mengakui pergeseran tanah pada 12 Desember 2023. 

''Banjir melanda lahan masyarakat seluas +30 Ha milik 17 kepala keluarga," terang Perwakilan WALHI Sumsel Febrian Putra Sopah, didampingi Galang Suganda, dalam rilisnya diterima Palpos.id Selasa 09 Januari 2024.

Menurut Febrian Putra Sopah, masyarakat menuduh PT BAS tidak memberikan informasi terkait peristiwa ini.

Dan pada 28 Desember 2023, masyarakat sepakat untuk mendatangi kantor PT BAS bersama-sama.

BACA JUGA:Jarak Kelahiran Bisa Diatur dengan Program KB

''Lalu pada tanggal 02 Januari 2024, 17 korban banjir meminta pertanggungjawaban dari PT BAS," ungkap Febrian Putra Sopah.

Adapun berita acara dari PT BAS dengan poin-poin:

-Memberikan ganti rugi kepada pemilik lahan terdampak.

-Mengecek status lahan untuk menentukan kewajiban PT BAS atau PT PMSS.

-Warga meminta pengecekan lokasi untuk menghitung kerugian tanaman, menolak kompensasi tali asih.

-Meninjau lahan bersama untuk menghitung besaran ganti rugi tanaman.

Kategori :