Kapolres OKU Tegaskan Penyidikan Terus Berlanjut, Kasus Ketua RT yang Meninggal Masih Satu Tersangka

Sabtu 08 Feb 2025 - 08:05 WIB
Reporter : Dina M
Editor : Ros Suhendra

OKU, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menyatakan bahwa hingga kini pihak kepolisian belum menemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan orang lain dalam kasvs pembvnvh4n yang terjadi dekat Jembatan Kisam, yang men*waskan Wawansyah (52), Ketua RT setempat.

"Sejauh ini, berdasarkan bukti yang kami peroleh, baik bukti elektronik maupun keterangan saksi, kasus ini masih mengarah pada satu tersangka yang telah kami tangkap dan tahan, yaitu Rusmidi," ungkap Kapolres saat dihubungi pada Kamis, 6 Februari 2025.

Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa penyidikan masih terus berlangsung, dan apabila ditemukan bukti baru, maka akan dilakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.

Mengenai dugaan dari pihak keluarga korban yang menyatakan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang, Kapolres mengimbau keluarga korban untuk segera melapor kepada Satreskrim Polres OKU jika mereka menemukan bukti yang mendukung pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Ketua RT di OKU; Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas, Diduga Pelaku Lebih dari Satu!

Sebelumnya, pihak keluarga Wawansyah, yang ditemukan tewas dengan sembilan luka tusuk di tubuhnya, mendesak kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh terhadap kasus pembvnuhan tersebut.

Keluarga korban meyakini bahwa pembvnuhan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Rusmidi, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami merasa belum puas karena dugaan kami, pelaku lebih dari satu orang," kata Kusmiadi, kakak kandung korban, dalam konferensi pers di Prabumulih pada Rabu, 5 Februari 2025.

Kusmiadi menjelaskan, dugaan tersebut muncul karena sebelum tewas, Wawansyah pernah menerima ancaman dari seorang kerabat tersangka, yang sebelumnya ditangkap oleh Wawansyah terkait kasus pencurian buah sawit.

BACA JUGA:Kehilangan Motor, Pria Palembang Jadi Korban Penipuan Usai Curhat ke Teman

"Adik saya bekerja sebagai petugas keamanan di kebun sawit. Dia pernah menangkap keluarga tersangka karena mencuri sawit, namun keduanya sepakat berdamai. Beberapa hari setelah kejadian tersebut, adik tersangka menghubungi Wawansyah dan mengancamnya," jelas Kusmiadi.(*)

Kategori :