Mengenal Penyakit Langka Kanker Sarkoma Jaringan Lunak, Apa Saja Faktor Penyebab dan Gejalanya?

Reporter: Erna |

Editor: Tedy |

Selasa , 20 Feb 2024 - 19:21

Teks foto: Ilustrasi penyakit langka Kanker Sarkoma yang sedang ramai setelah adanya beberapa publik figur mengidap penyakit ini.--net--

Berikut ini ada beberapa gejala penyakit Sarkoma, Diantaranya :

Biasanya gejala awal dari penyakit sarkoma ini ialah dengan merasakan nyeri perut dan sembelit, jika tumor di jaringan lunak pada usus.

Batuk dan sesak napas, jika tumor tumbuh di jaringan lunak pada sekitar paru-paru.

Benjolan padat dan kokoh biasanya sulit untuk digerakkan meski tidak nyeri tetapi dapat terlihat jelas membesar seiring waktu. Jika tumor ini tumbuh di jaringan lunak dekat permukaan kulit.

Biasanya muncul benjolan yang bisa terasa saat kulit diraba dan rasa nyeri mulai muncul.

Jika kanker terjadi di tulang, maka dapat menyebabkan patanh tulang secara tidak terduga, sakit di bagian perut, serta berat badan menurun secara drastis.

Nah itulah beberapa mengenai penyakit langkah yaitu kanker sarkoma jaringan lunak, ada beberapa faktor penyebab dan gejalanya. Semoga bermanfaat. (SUMEKS.CO)

mengenal penyakit langka kanker sarkoma jaringan lunak, apa saja faktor penyebab dan gejalanya?                            prabumulihpos - saat ini kanker sarkoma sedang hangat jadi perbincangkan. oleh karena itu, yuk kenali tentang penyakit langka satu ini. 
sarkoma merupakan kanker langka yang berkembang di jaringan lunak dan di tulang, termasuk otot, lemak, pembuluh darah, jaringan kulit dalam, saraf, serta pada jaringan fibrosa. 
biasanya kanker langka ini terjadi pada orang lansia atau lanjut usia, namun penyakit kanker sarkoma jaringan lunak juga bisa terjadi pada orang dewasa. 
oleh karena itu, penyakit langka kanker sarkoma ini meski harus diketahui apa saja faktor penyebab dan gejala penyakit jaringan lunak ini. 
baca juga:insomnia setiap malam? ternyata ini penyebabnya, hindari sekarang juga dan lakukan tips ini
tumor ini dapat tumbuh pada jaringan lunak pada bagian tubuh, tetapi pada umumnya terjadi di area perut, tulang, lengan dan tungkai. 
kanker sarkoma jaringan lunak merupakan salah satu tumor ganas (kanker) yang jarang ditemukan. jumlahnya hanya 1 persen kasus pada orang dewasa, dan 7—10 persen pada anak-anak dan dewasa muda.
adapun jenis sarkoma jaringan lunak
berdasarkan lokasi kemunculan sel kanker, sarkoma jaringan lunak terbagi ke dalam beberapa jenis berikut ini:

• angiosarcoma, yang dapat terbentuk di pembuluh getah bening atau di pembuluh darah. 
• chondrosarcoma, yang terbentuk di jarigan tulang rawan. 
• gastrointestinal stromal tumor, yang terbentuk di saluran pencernaan. 
• leiomyosarcoma, yang terbentuk di jaringan otot polos
• liposarcoma, yang terbentuk di jaringan lemak
• neurofibrosarcoma, yang terbentuk di selubung saraf tepi
• rhabdomyosarcoma, yang terbentuk di jaringan otot rangka
• tumor askin, yang terbentuk dari jaringan lunak di rongga dada.

penyebab penyakit kanker sarkoma jaringan lunak, diantaranya :
kanker ini terjadi ketika dna di dalam sel mengalami mutasi atau perubahan, sehingga membuat sel tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. 
sel-sel abnormal ini kemudian membentuk tumor yang bisa menyebar dan menyerang bagian tubuh lain.
oleh karena itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang sarkoma jaringan lunak, diantaranya :
1. sindrom yang diwariskan
faktor pertama terjadinya penyakit langkah ialah risiko kanker dapat diturunkan dari orang tua ke anak, atau faktor keturunan. 
misalnya sindrom yang meningkatkan risiko sarkoma termasuk  retinoblastoma familial dan neurofibromatosis type 1.
2. terapi radiasi untuk kanker
biasanya sering melakukan pengobatan radiasi untuk kanker justru dapat meningkatkan risiko berkembangnya sarkoma di kemudian hari.
3. pembengkakan kronis (limfedema)
limfedema merupakan terjadi  pembengkakan yang disebabkan oleh adanya cadangan cairan getah bening yang terjadi ketika sistem limfatik tersumbat atau rusak. 
oleh karena itu, hal ini akan dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit sarkoma yang disebut dengan angiosarcoma.
4. paparan bahan kimia
faktor selanjutnya biarlah karena sering terkena paparan bahan kimia, seperti beberapa bahan kimia industri dapat meningkatkan risiko penyakit sarkoma yang dapat mempengaruhi hati. 
5. paparan virus
paparan dari virus  human herpesvirus 8 dapat meningkatkan risiko sejenis sarkoma. 
biasanya disebut dengan penyakit sarkoma kaposi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. 
tidak hanya faktor itu saja, adapun beberapa penyebab terjadi nya penyakit kanker sarkoma ini ialah karena memiliki kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua, seperti neurofibromatosis, retinoblastoma herediter, sindrom li-fraumeni, sindrom gardner, tuberous sclerosis, atau familial adenomatous polyposis. 
dan biasanya terjadi juga terhadap orang yang sudah berusia lanjut.
gejala kanker sarkoma jaringan lunak
berikut ini ada beberapa gejala penyakit sarkoma, diantaranya :
biasanya gejala awal dari penyakit sarkoma ini ialah dengan merasakan nyeri perut dan sembelit, jika tumor di jaringan lunak pada usus. 
batuk dan sesak napas, jika tumor tumbuh di jaringan lunak pada sekitar paru-paru. 
benjolan padat dan kokoh biasanya sulit untuk digerakkan meski tidak nyeri tetapi dapat terlihat jelas membesar seiring waktu. jika tumor ini tumbuh di jaringan lunak dekat permukaan kulit. 
biasanya muncul benjolan yang bisa terasa saat kulit diraba dan rasa nyeri mulai muncul. 
jika kanker terjadi di tulang, maka dapat menyebabkan patanh tulang secara tidak terduga, sakit di bagian perut, serta berat badan menurun secara drastis. 
nah itulah beberapa mengenai penyakit langkah yaitu kanker sarkoma jaringan lunak, ada beberapa faktor penyebab dan gejalanya. semoga bermanfaat. (sumeks.co)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 21 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan