51 Ribu Tersangka dan 197 Ton Narkoba Disita, Polri Tegaskan Bandar Akan Dimiskinkan
51 Ribu Tersangka dan 197 Ton Narkoba Disita, Polri Tegaskan Bandar Akan Dimiskinkan--Foto: Prabupos
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mencatat hasil luar biasa dalam perang melawan narkoba sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
Sebanyak 197 ton lebih narkoba berhasil disita dari berbagai jaringan kejahatan, baik nasional maupun internasional.
Kabareskrim Polri Komjen Syahar Diantono menegaskan, pemberantasan narkoba menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya membangun generasi sehat dan bebas narkoba.
“Pemberantasan narkoba merupakan salah satu program utama dari Presiden Prabowo-Gibran. Ini harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, mulai dari suplai hingga jaringannya,” tegas Komjen Syahar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (22/10/2025).
BACA JUGA:Kasus Fee Proyek DPRD OKU Berlanjut, Bupati Jadi Sorotan
BACA JUGA:Jembatan Layang Gandus Siap Beroperasi Awal 2026: Konstruksi Slab on Pile Kokoh & Tahan Banjir
Syahar menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir siapapun yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, termasuk dari internal kepolisian sendiri.
“Kalau ada anggota yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, pasti akan kita tindak tegas,” ujarnya.
Dari hasil operasi selama 10 bulan terakhir, 51.763 tersangka berhasil diamankan. Sebanyak 51.606 di antaranya warga negara Indonesia (WNI) dan 157 orang warga negara asing (WNA).
“Dari jumlah itu, ada juga 150 anak yang terlibat. Tidak ada kompromi, semua akan diproses hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Hadi Santoso mengungkapkan bahwa sejak awal tahun hingga Oktober 2025, pihaknya telah mengungkap 38.934 kasus narkoba di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Turunkan Biaya dan Waktu Tunggu Ibadah Haji
Rinciannya, terdapat 48.999 tersangka pria, 2.764 tersangka wanita, serta 150 anak di bawah umur. Dari jumlah tersebut, 130 WNA laki-laki dan 27 WNA perempuan ikut diamankan.

