Tenaga Kerja Masa Depan: Bos Nvidia Ramalkan Kolaborasi Manusia dan AI

CEO NVIDIA Jensen Huang --

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM — CEO Nvidia, Jensen Huang, memprediksi bahwa di masa depan dunia kerja akan diisi oleh kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan (AI). Ia menyebut, para “rekan kerja baru” di kantor bisa jadi bukan manusia sungguhan, melainkan manusia digital yang mampu bekerja layaknya pegawai pada umumnya.

 

Dalam wawancara yang dikutip dari ITPro Portal, Huang menjelaskan bahwa agen-agen AI kini telah mampu melakukan berbagai tugas atas nama manusia, dan hal ini menandai perubahan besar dalam struktur tenaga kerja global.

 

“Saya tak akan heran jika nantinya perusahaan melisensikan beberapa agen AI dan mempekerjakan lainnya, tergantung pada kualitas dan keahliannya. Jadi, di masa depan, tenaga kerja akan terdiri dari manusia dan manusia digital,” kata Huang.

 

Agen-agen AI tersebut akan disediakan oleh sejumlah perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Replit, Cursor, dan Lovable, yang kini gencar mengembangkan alat berbasis AI untuk membantu pekerjaan, terutama di bidang pengembangan perangkat lunak.

 

Huang bukan satu-satunya tokoh yang melihat potensi ini. CEO Salesforce, Marc Benioff, juga pernah mengatakan bahwa generasi pemimpin saat ini kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir yang memimpin perusahaan dengan karyawan sepenuhnya manusia.

 

“Kita sedang menuju era di mana manusia dan agen AI akan bekerja berdampingan,” ujar Benioff.

 

Meski begitu, perubahan ini memunculkan tantangan baru dalam manajemen dan etika kerja. Huang menilai, proses rekrutmen terhadap agen AI seharusnya dilakukan dengan prinsip yang sama seperti merekrut manusia.

 

“Saya bilang ke CIO kami, bahwa di masa depan departemen TI akan berubah menjadi departemen SDM untuk karyawan digital. Karyawan digital ini akan bekerja bersama karyawan biologis, membentuk wajah baru perusahaan masa depan,” pungkas Huang.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER