BPKAD Sebut Pendapatan Pemkot Prabumulih Sudah Tembus 67 Persen

BPKAD Sebut Pendapatan Pemkot Prabumulih Sudah Tembus 67 Persen--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di bulan HUT Kota Prabumulih ke - 24 tahun, Kota Prabumulih mendapat sorotan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian.

Ia menyoroti kinerja pendapatan daerah Kota Prabumulih yang tercatat sebagai kota dengan realisasi pendapatan terendah di Indonesia untuk tahun anggaran 2025. Dimana pendapatan daerah Prabumulih baru berada di angka 59,67 persen.

Nah, menanggapi hal itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Prabumulih, Wawan Gunawan Ak. CA, menegaskan bahwa informasi yang menyebut Prabumulih sebagai kota dengan pendapatan terendah di Indonesia tidaklah benar.

Wawan menjelaskan, data yang digunakan merujuk pada laporan dua minggu lalu dan belum sepenuhnya memperhitungkan pendapatan daerah yang tidak masuk melalui Kas Daerah (Kasda) atau pendapatan non-Kasda.

BACA JUGA:Dukung Kesehatan Reproduksi, Pemkot Prabumulih Gelar Pelayanan KB Implan Gratis

BACA JUGA:Beroperasi 2026, Pemerintah Kebut Pendirian 80 Ribu Kopdes Merah Putih

 “Data itu kurang akurat karena yang disampaikan masih 59,67 persen. Angka tersebut adalah data lama dan belum menghitung sejumlah pendapatan non-Kasda yang langsung masuk ke instansi terkait,” jelasnya kepada wartawan.

Ia merinci, sejumlah komponen pendapatan seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunjangan guru.

Kemudian Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk tenaga pendidik, serta Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk puskesmas, turut memberikan kontribusi penting bagi pendapatan Prabumulih namun belum dimasukkan dalam perhitungan yang dilaporkan ke Kemendagri.

Dengan mempertimbangkan pendapatan tersebut, Wawan memastikan capaian pendapatan Kota Prabumulih saat ini telah mencapai 67 persen atau sebesar Rp789,41 miliar.

BACA JUGA:Siswa SMAN 6 Prabumulih Siap Adu Skill dalam Lomba Drumband Gubernur Cup 2025

BACA JUGA:Gubernur Luncurkan Program Mulok, Sumsel Genjot Kemandirian Pangan dari Bangku Sekolah

Terkait perbandingan pendapatan antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya, Wawan menyampaikan bahwa angka final baru dapat diketahui pada akhir tahun ini, mengingat masih ada alokasi dana dari pemerintah pusat yang dijadwalkan cair pada Triwulan IV.

“Pendapatan akan terus bergerak hingga akhir tahun. Masih ada transfer pusat yang belum masuk,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER