Jembatan Layang Gandus Siap Beroperasi Awal 2026: Konstruksi Slab on Pile Kokoh & Tahan Banjir
Jembatan Layang Gandus Siap Beroperasi Awal 2026, Konstruksi Slab on Pile Kokoh dan Tahan Banjir--Sumeks
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan Jembatan Layang Gandus di Kota Palembang dapat difungsikan paling lambat awal Januari 2026.
Infrastruktur ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan banjir dan kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus.
“Kalau target kita sebetulnya di bulan Desember ini sudah operasional, atau paling lambat awal Januari 2026. Kini pengerjaannya sudah dalam tahap finishing,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Ir. M. Affandi, ST, MSc, IPU, ASEAN.Eng, melalui Kabid Jalan, Ir. Adrifan, ST, MT, Senin (21/10).
Menurut Adrifan, Jembatan Layang Gandus dibangun dengan panjang total 67,5 meter dan lebar 7 meter, yang dapat dilalui kendaraan dua arah. Struktur jembatan ini menggunakan sistem Slab on Pile, yakni beton bertumpu pada tiang pancang yang kokoh untuk menahan beban berat dan tahan terhadap kondisi tanah lembek maupun banjir.
BACA JUGA:Sumsel dan Sumbar Perkuat Sinergi Regional Lewat Kerja Sama Strategis Antar Daerah
BACA JUGA:Dua Eks Pegawai Pemkab Banyuasin Masih Terima Gaji Penuh Meski Tersandung Kasus Korupsi
“Kalau sesuai desain, lebarnya memang 7 meter, tetapi lebar bersihnya sebetulnya 6 meter karena dipotong oleh tiang pengaman,” jelasnya.
Ia menambahkan, progres pembangunan saat ini telah mencapai 90 persen, tinggal tahap penyelesaian akhir. “Terkait kapan jembatan ini akan diresmikan, kita belum tahu. Namun kita berharap Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, dapat meresmikan penggunaannya,” imbuh Adrifan.
Sementara itu, Sabar, selaku Pelaksana Lapangan Proyek, mengatakan pembangunan yang dimulai sejak April 2025 kini tinggal menyelesaikan bagian oprit atau jalur naik-turun jembatan.
“Untuk bentang tengah sudah rampung. Sekarang tinggal penyempurnaan agar bisa digunakan sesuai target Desember ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Empat Lawang, Akses Sumsel–Bengkulu Lumpuh Total
BACA JUGA:Rotasi Besar di Banyuasin: 17 Kursi Pejabat Bergeser, Bupati Askolani Minta ASN Tetap Ikhlas
Pembangunan jembatan ini menjadi langkah nyata Pemprov Sumsel dalam mengatasi persoalan banjir yang kerap menghambat aktivitas warga di kawasan Karang Anyar dan sekitarnya. Sebelumnya, kawasan tersebut sering tergenang air hingga sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan.
Salah satu warga setempat, Nuraini, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan tersebut.

