Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Cara Sederhana Bikin Tubuh Lebih Sehat

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 14 Oct 2025 - 17:20

Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Cara Sederhana Bikin Tubuh Lebih Sehat--Foto: Freepik

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Berjemur di bawah sinar matahari pagi sudah lama dikenal sebagai kebiasaan baik yang direkomendasikan banyak ahli kesehatan. Kegiatan sederhana ini membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan dan kesehatan tulang.

Waktu Terbaik untuk Berjemur

Sinar matahari paling ideal untuk diserap tubuh berada pada rentang waktu pukul 07.00 hingga 09.00 pagi. Pada jam-jam tersebut, sinar ultraviolet B (UVB) tersedia dalam kadar yang cukup untuk membantu pembentukan vitamin D, namun belum terlalu panas sehingga masih aman bagi kulit.

Durasi yang disarankan tidak perlu lama—cukup 5 hingga 15 menit saja. Meski singkat, paparan sinar matahari di waktu tersebut sudah mampu memberikan dampak positif bagi tubuh. Namun, lama dan frekuensi berjemur tetap sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, usia, kondisi kesehatan, serta kualitas udara di lingkungan sekitar.

Agar lebih aman, para pakar juga menganjurkan penggunaan tabir surya dan kacamata hitam untuk melindungi kulit serta mata dari efek jangka panjang paparan sinar UV.

Beragam Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Melansir dari halodoc.com, berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari pagi:

1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Paparan sinar matahari pagi dapat merangsang pelepasan hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan menimbulkan rasa tenang. Tak heran jika berjemur secara rutin dapat membantu menurunkan risiko stres dan depresi.

2. Mendukung Kualitas Tidur yang Lebih Baik

manfaat berjemur di pagi hari, cara sederhana bikin tubuh lebih sehat                            koranprabumulihpos.com - berjemur di bawah sinar matahari pagi sudah lama dikenal sebagai kebiasaan baik yang direkomendasikan banyak ahli kesehatan. kegiatan sederhana ini membantu tubuh memproduksi vitamin d secara alami, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan dan kesehatan tulang.
waktu terbaik untuk berjemur
sinar matahari paling ideal untuk diserap tubuh berada pada rentang waktu pukul 07.00 hingga 09.00 pagi. pada jam-jam tersebut, sinar ultraviolet b (uvb) tersedia dalam kadar yang cukup untuk membantu pembentukan vitamin d, namun belum terlalu panas sehingga masih aman bagi kulit.
durasi yang disarankan tidak perlu lama—cukup 5 hingga 15 menit saja. meski singkat, paparan sinar matahari di waktu tersebut sudah mampu memberikan dampak positif bagi tubuh. namun, lama dan frekuensi berjemur tetap sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, usia, kondisi kesehatan, serta kualitas udara di lingkungan sekitar.
baca juga:5 alasan mengapa liburan keluarga penting untuk tumbuh kembang anak
baca juga:5 makanan yang bikin kenyang lebih lama, cocok untuk kamu yang sedang diet
agar lebih aman, para pakar juga menganjurkan penggunaan tabir surya dan kacamata hitam untuk melindungi kulit serta mata dari efek jangka panjang paparan sinar uv.
beragam manfaat berjemur di pagi hari
melansir dari halodoc.com, berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari pagi:
1. meningkatkan kesehatan mental
paparan sinar matahari pagi dapat merangsang pelepasan hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan menimbulkan rasa tenang. tak heran jika berjemur secara rutin dapat membantu menurunkan risiko stres dan depresi.
baca juga:rahasia sehat di balik kesegaran markisa, buah tropis kaya manfaat
baca juga:10 manfaat kesehatan daun kucai yang jarang diketahui
2. mendukung kualitas tidur yang lebih baik
aktivitas berjemur membantu tubuh mengatur ritme sirkadian atau jam biologis alami. paparan sinar matahari di pagi hari memberi sinyal pada otak untuk menghasilkan hormon melatonin saat malam tiba, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan teratur.
3. menguatkan tulang
vitamin d dari sinar matahari berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium, yang merupakan unsur utama pembentuk tulang. kecukupan vitamin d dapat membantu mencegah gangguan seperti osteoporosis atau nyeri sendi akibat kekurangan kalsium.
4. menjaga sistem imun tubuh
vitamin d juga berkontribusi dalam menjaga daya tahan tubuh. berjemur secara teratur dapat membantu melawan berbagai infeksi, termasuk flu musiman, penyakit jantung, bahkan beberapa gangguan autoimun. tak heran jika kebiasaan ini sempat populer selama masa pandemi covid-19.
5. bermanfaat bagi ibu hamil
beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar vitamin d cukup berisiko lebih rendah mengalami kelahiran prematur maupun infeksi. meski demikian, konsultasi dengan tenaga medis tetap disarankan sebelum rutin berjemur agar aman bagi ibu dan janin.
baca juga:10 manfaat kesehatan daun kucai yang jarang diketahui
baca juga:bawang putih mentah, bumbu dapur yang bisa jadi obat alami
tetap perhatikan cara aman berjemur
meski berjemur memiliki banyak manfaat, american academy of dermatology mengingatkan agar sinar matahari tidak dijadikan satu-satunya sumber vitamin d. asupan tambahan dari makanan kaya vitamin d atau suplemen bisa menjadi pilihan aman untuk memenuhi kebutuhan harian.
kesimpulan
berjemur di bawah sinar matahari pagi merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mendukung gaya hidup sehat. dengan waktu, durasi, dan perlindungan yang tepat, manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 15 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan