Battlefield 6 Laris Manis, 7 Juta Kopi Terjual dalam 5 Hari Raup Rp 5,8 Triliun

KORANPRABUMULIHPOS.COM  – Kesuksesan besar diraih Electronic Arts (EA) lewat game terbarunya, Battlefield 6. Dalam waktu hanya lima hari sejak dirilis, game tembak-menembak tersebut sudah terjual lebih dari tujuh juta unit di berbagai platform.

Laporan dari lembaga riset industri game, Alinea Analytic, menyebutkan bahwa penjualan tersebut menghasilkan pendapatan kotor sekitar USD 350 juta, atau kurang lebih Rp 5,8 triliun. Angka itu mencakup hasil penjualan dari Steam, PlayStation, dan Xbox.

Platform Steam tercatat menjadi kontributor terbesar, dengan lebih dari 3,5 juta unit terjual dan pendapatan mencapai USD 220 juta (Rp 3,6 triliun). Sementara di PlayStation, game ini laku 1,5 juta unit, dengan 86% di antaranya berasal dari pengguna PS5. Adapun di Xbox, total penjualan menembus 1,2 juta unit atau sekitar 19,6% dari total pasar, sebagaimana dilaporkan Games Industry pada Jumat (17/10/2025).

Dari sisi jumlah pemain aktif, Steam juga memimpin dengan 3,8 juta gamer, disusul PlayStation (1,8 juta) dan Xbox (1,4 juta).

Berdasarkan wilayah, Amerika Serikat menyumbang sepertiga dari total pemain, menjadikannya pasar terbesar Battlefield 6. Kemudian China menyusul dengan 15%, sementara Jepang berada di posisi ketiga dengan 3%.

Game ini resmi diluncurkan pada 10 Oktober 2025 dan langsung memecahkan rekor di Steam sebagai seri Battlefield terbesar sepanjang sejarah platform tersebut, dengan lebih dari 700 ribu pemain aktif bersamaan dalam 24 jam pertama.

Untuk harga, Battlefield 6 dibanderol berbeda di tiap platform. Versi PC menjadi yang paling terjangkau, sementara konsol cenderung lebih mahal.

Daftar harga Battlefield 6:

• PC: Standard Edition Rp 799.000 | Phantom Edition Rp 1.139.000

• PlayStation: Standard Edition Rp 1.009.000 | Phantom Edition Rp 1.409.000

• Xbox: Standard Edition USD 69,99 | Phantom Edition USD 99,99