Ini Ternyata Menjadi Pemicu Demo Siswa SMKN 1 Indralaya Selatan Ogan Ilir
Para siswa menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi --
Tak hanya itu, para siswa menilai pengelolaan dana BOS di sekolah mereka tidak transparan. Mereka mendesak Kepala Sekolah SMKN 1 Indralaya Selatan berinisial ED dan guru H agar segera diberhentikan dari jabatannya.
“Kalau tuntutan kami tidak ditindaklanjuti Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, kami akan gelar aksi besar-besaran bersama alumni pada Jumat nanti,” ancam Kelvin.
BACA JUGA:Pastikan Bantuan Tak Salah Sasaran, Pemkot Prabumulih Perkuat Akurasi Data Sosial Lewat DTSEN
BACA JUGA:Empat Perwira Polres Ogan Ilir Resmi Dimutasi, Kapolres Tekankan Profesionalisme dan Inovasi
Dalam aksi yang diikuti siswa kelas X, XI, dan XII itu, mereka juga menyatakan siap melakukan mogok sekolah sampai seluruh tuntutan dipenuhi.
“Kami tidak akan mengikuti proses belajar mengajar sebelum semua tuntutan dikabulkan,” tegas Kelvin. Aksi ini sempat menarik perhatian publik lantaran dilakukan secara terbuka di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Efran Yudia, perwakilan dari Pengawasan SMA dan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, mengaku telah menerima 13 poin tuntutan siswa.
Ia memastikan, Dinas Pendidikan akan melakukan langkah evaluasi untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan di SMKN 1 Indralaya Selatan tersebut.
BACA JUGA:Pawai dan Karnaval HUT Kota Prabumulih ke-24 Mulai Buka Pendaftaran
BACA JUGA:Hari Pertama Siswa SD Negeri 41 Nikmati Makan Siang Bergizi Gratis Lauk Malbi Sapi
“Semua tuntutan akan segera kami laporkan ke pimpinan dan Insya Allah akan ditindaklanjuti,” katanya.

