Gubernur Luncurkan Program Mulok, Sumsel Genjot Kemandirian Pangan dari Bangku Sekolah

Gubernur Luncurkan Program Mulok, Sumsel Genjot Kemandirian Pangan dari Bangku Sekolah--Sumeks

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menguatkan langkah besar dalam membangun kedaulatan pangan dari bangku sekolah. 

Sumsel Genjot Kemandirian Pangan dari Bangku Sekolah Sumsel, Dr. H. Herman Deru, meluncurkan program Muatan Lokal (Mulok) Kemandirian Pangan, Kamis (23/10), yang dipusatkan di Hotel Novotel Palembang.

Program ini menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan yang tak hanya berhenti pada teori, tapi mengajak pelajar berkarya dan berproduksi di sektor pangan.

“Ini bukan sekadar tambahan mata pelajaran. Ini adalah gerakan untuk menanamkan pola pikir bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pembeli, tapi juga produsen pangan,” tegas Deru.

BACA JUGA:Siswi SMP di Palembang Alami Luka pada Bibir, Diduga Jadi Korban Perundungan di Sekolah

BACA JUGA:400 PPPK Kemenag Sumsel Diminta Tingkatkan Kinerja

Deru mengingatkan bahwa Indonesia pernah mencapai swasembada pangan pada 1984–1985. Namun sejak itu, impor kembali menjadi solusi jangka pendek yang menggerus kemandirian bangsa.

“Empat dekade terakhir, kita makin bergantung pada impor. Itu artinya ada fokus yang hilang. Melalui Mulok ini, kita bangun lagi semangat kemandirian sejak sekolah,” ujarnya penuh optimisme.

Sumsel sendiri dikenal sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional dengan kemampuan mengontrol inflasi pangan yang baik. Melalui Mulok ini, ia berharap kekuatan itu akan semakin berlapis berkat lahirnya generasi muda yang aktif mengembangkan sektor tersebut.

Peluncuran Mulok ini juga menjadi bukti eratnya kerja sama global dalam dunia pendidikan. Dinas Pendidikan Sumsel menggandeng Ikram Indonesia dan Incraf, lembaga riset berbasis di Kanada.

BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Panas di Sumsel Masih Berlanjut hingga Akhir Oktober

BACA JUGA:Polres Banyuasin Bongkar Puluhan Kasus Narkoba dan Pencurian, Puluhan Tersangka Diamankan

Kolaborasi tersebut meliputi penyusunan kurikulum, pendampingan guru, hingga pencetakan buku ajar yang lebih visioner.

“Yang kita bangun bukan hanya buku, tapi cara berpikir baru. Pangan itu bukan cuma soal makan, tapi peluang usaha dan karier yang menjanjikan,” jelas Deru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER