Presiden Prabowo: Seleksi Pemimpin TNI Harus Berdasarkan Prestasi, Bukan Senioritas

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 05 Oct 2025 - 16:22

Presiden Prabowo Seleksi Pemimpin TNI, Pemimpin Harus Berdasarkan Prestasi Bukan Senioritas--Antara

Dalam amanatnya saat peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu 5 Oktober 2025, Prabowo mengingatkan bahwa TNI tidak boleh tertinggal dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi yang terus berkembang.

Menurutnya, TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara harus terus membina diri, melatih kemampuan, serta mendalami berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjawab ancaman masa depan.

“TNI tidak boleh ketinggalan, tidak boleh lengah. Harus menyiapkan diri dan mengikuti perkembangan zaman," tuturnya.

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa TNI tak boleh ketinggalan zaman.Untuk itu, ia berpesan agar TNI selalu mengembangkan diri dengan mendalami segala ilmu.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa TNI sebagai garda terdepan dan benteng pertahanan terakhir bangsa membutuhkan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas.

“Saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat, mengingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon dan tingkatan agar selalu membina diri serta memberi contoh. Kepemimpinan di TNI harus menjadi kepemimpinan keteladanan, ing ngarso sung tulodo, harus memberikan contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin yang tidak kompeten, tidak profesional, dan tidak mengerti tugasnya,” tegas Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga berterima kasih, kepada TNI yang selalu siap dalam keadaan kritis. Karena, mengutamakan kepentingan bangsa dam negara.

"TNI selalu tampil di saat kritis, TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Dan juga kepentingan rakyat di atas segala kepentingan yang lain," ucap Presiden.

presiden prabowo: seleksi pemimpin tni harus berdasarkan prestasi, bukan senioritas                            jakarta, koranprabumulihpos.com — presiden prabowo subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong reformasi kepemimpinan di tubuh tentara nasional indonesia (tni).
ia memberikan kewenangan penuh kepada panglima tni jenderal agus subiyanto untuk menyeleksi calon pemimpin berdasarkan prestasi dan dedikasi, bukan sekadar faktor senioritas.
“saya telah mengizinkan panglima tni dan para kepala staf agar dalam proses seleksi kepemimpinan tidak terlalu terikat pada urutan senioritas. yang utama adalah prestasi, pengabdian, serta kecintaan terhadap tanah air,” tegas prabowo dalam amanatnya saat peringatan hut ke-80 tni di kawasan monas, jakarta pusat, minggu (5/10/2025).
menurut presiden, tni harus selalu dipimpin oleh sosok terbaik yang mampu menjadi teladan bagi seluruh prajurit. ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang menginspirasi dan memberi contoh nyata dalam setiap tingkatan organisasi.
baca juga:prabowo resmi naikkan gaji pns, guru, dosen, tni-polri hingga pejabat negara
baca juga:tni masih siaga di kompleks parlemen, dpr: penarikan personel jadi kewenangan keamanan
“kepemimpinan di tni harus menjadi kepemimpinan yang menuntun, bukan hanya memerintah. pemimpin harus mampu menjadi contoh — ing ngarso sung tuladha — berada di depan untuk memberi teladan,” ujar mantan panglima kostrad itu.
prabowo juga menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pemimpin yang tidak kompeten atau abai terhadap tugas. ia meminta jajaran pimpinan tni untuk terus melakukan evaluasi terhadap kualitas kepemimpinan di semua level.
“prajurit kita berhak dipimpin oleh orang terbaik. karena itu, saya memerintahkan panglima tni dan para kepala staf untuk terus menilai dan memastikan hanya pemimpin yang profesional dan memahami tanggung jawabnya yang layak memimpin,” ujarnya dengan tegas.
lebih jauh, prabowo menyoroti pentingnya kesiapan tni menghadapi dinamika global dan kemajuan teknologi yang kian pesat. ia mengingatkan agar prajurit tni tidak terlena dengan rutinitas, tetapi terus mengasah kemampuan dan memperkaya pengetahuan.
baca juga:dilantik presiden prabowo, dua alumni smpn 1 prabumulih ukir sejarah di tni
baca juga:nasa gunakan minecraft dan fortnite untuk edukasi gerhana matahari
“tni tidak boleh tertinggal dan tidak boleh lengah. seluruh personel harus terus melatih diri, memperdalam ilmu, dan mengikuti perkembangan zaman serta teknologi,” pesannya.
menutup sambutannya, prabowo menegaskan kembali peran strategis tni sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan bangsa. menurutnya, hanya dengan kepemimpinan yang tangguh, disiplin, dan berintegritas, tni dapat menjaga kedaulatan serta kehormatan negara kesatuan republik indonesia.
dalam amanatnya saat peringatan hut ke-80 tni di lapangan monas, jakarta, minggu 5 oktober 2025, prabowo mengingatkan bahwa tni tidak boleh tertinggal dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi yang terus berkembang.
menurutnya, tni sebagai garda terdepan pertahanan negara harus terus membina diri, melatih kemampuan, serta mendalami berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjawab ancaman masa depan.
baca juga:keterlibatan tni di kantor kejaksaan: menjaga integritas penegakan hukum
baca juga:tni kirim personel dan logistik untuk korban gempa myanmar
“tni tidak boleh ketinggalan, tidak boleh lengah. harus menyiapkan diri dan mengikuti perkembangan zaman," tuturnya. 
presiden ri prabowo subianto menekankan bahwa tni tak boleh ketinggalan zaman.untuk itu, ia berpesan agar tni selalu mengembangkan diri dengan mendalami segala ilmu.
lebih lanjut, prabowo menegaskan bahwa tni sebagai garda terdepan dan benteng pertahanan terakhir bangsa membutuhkan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas.
“saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat, mengingatkan semua unsur pimpinan tni dari setiap eselon dan tingkatan agar selalu membina diri serta memberi contoh. kepemimpinan di tni harus menjadi kepemimpinan keteladanan, ing ngarso sung tulodo, harus memberikan contoh di depan. tidak ada tempat untuk pemimpin yang tidak kompeten, tidak profesional, dan tidak mengerti tugasnya,” tegas prabowo.
baca juga:ketahanan pangan, tni dan warga kbusdori manfaatkan lahan tidur
baca juga:siaran langsung berujung duka, influencer panjat tebing terjatuh dari el capitan
dalam kesempatan itu, presiden prabowo juga berterima kasih, kepada tni yang selalu siap dalam keadaan kritis. karena, mengutamakan kepentingan bangsa dam negara. 
"tni selalu tampil di saat kritis, tni tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. dan juga kepentingan rakyat di atas segala kepentingan yang lain," ucap presiden.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 6 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan