Tips Melancarkan Roda Rolling Door, Hindari Oli dan Minyak Jelantah

KORANPRABUMULIHPOS.COM  – Membuat roda rolling door kembali lancar sebenarnya mudah, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Sayangnya, masih banyak orang yang memilih menggunakan minyak jelantah atau oli bekas karena dianggap praktis. Padahal, cara tersebut justru dapat menimbulkan masalah baru dalam jangka panjang.

Penggunaan oli bekas pada roda rolling door memiliki dua efek buruk. Pertama, kotoran seperti debu dan pasir akan lebih mudah menempel pada roda sehingga mempercepat kerusakan. Kedua, area sekitar roda akan cepat kotor, membuat pipa tatakan roda menjadi tempat penumpukan debu dan pasir hanya dalam beberapa hari.

Roda dan tatakan rolling door umumnya terbuat dari besi yang mudah berkarat, apalagi jika terkena kelembapan atau air. Jika dibiarkan, pintu akan semakin berat dan sulit dibuka. Perawatan rutin menjadi solusi utama agar pintu rolling door selalu mudah digunakan.

Cara yang Disarankan untuk Melancarkan Roda Rolling Door:

1. Gunakan cairan pembersih karat dan kotoran
   Harga cairan ini relatif terjangkau, sekitar Rp35.000–40.000 untuk kemasan 600 ml. Satu botol bisa digunakan lebih dari setahun karena setiap semprotannya hanya memerlukan sedikit dosis. Cukup semprotkan ke roda dan pipa tatakan, hasilnya dapat bertahan lebih dari satu bulan.

2. Gunakan bensin untuk membersihkan kotoran
   Jangan langsung menyiramkan bensin. Sebaiknya tuangkan ke wadah kecil, celupkan sikat gigi bekas, lalu gosok roda rolling door hingga bersih. Hasilnya, pintu akan kembali lancar dibuka dan ditutup.

Hindari penggunaan minyak jelantah atau minyak goreng bekas karena sifatnya yang lengket membuat debu dan pasir lebih mudah menempel, bahkan efek negatifnya bisa lebih buruk dibanding oli bekas. Hal ini dapat mempercepat kerusakan roda rolling door.