MKKS SMP Kota Prabumulih Bekali Waka Kurikulum Tentang Coding dan Deep Learning

Plt Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, membuka Acara MKKS SMP Prabumulih --
PRABUMULIH – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Prabumulih, kembali menggelar kegiatan peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam bidang teknologi pendidikan.
Kegiatan kali ini,dilaksanakan di SMP Negeri 7 Prabumulih, dengan materi tentang Penerapan Coding dan Deep Learning dalam Pembelajaran.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para kepala SMP se-Kota Prabumulih serta sejumlah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang antusias mengikuti rangkaian pelatihan.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Linggawati, SPd MM, seorang praktisi pendidikan yang telah berpengalaman dalam penerapan teknologi pembelajaran dan pengembangan kurikulum digital di tingkat sekolah.
BACA JUGA: Kepala SDN 69 Prabumulih Harus Setor Balik Dana BOS Rp28,7 Juta Atas Dugaan Penyimpangan
BACA JUGA:MKKS SMP Sosialisasikan Advokasi Pemulihan Pembelajaran
Dalam pemaparannya, Linggawati menjelaskan pentingnya penguasaan coding dasar oleh peserta didik sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja dan teknologi di masa depan.
Ia juga memperkenalkan konsep deep learning, sebuah pendekatan dalam kecerdasan buatan (AI) yang mulai banyak diterapkan dalam sistem pembelajaran adaptif dan analisis data pendidikan.
“Kita ingin guru-guru dan kepala sekolah memiliki pemahaman dasar tentang pemanfaatan teknologi terkini seperti coding dan deep learning, agar bisa mulai merancang pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Linggawati.
Sebelumnya. Ketua MKKS SMP Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, didampingi pengurus MKKS SMP, Sri Novianti MPd dan para kepsek SMP se Prabumulih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan MKKS untuk meningkatkan kompetensi digital tenaga pendidik di Prabumulih.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan
Ia berharap pelatihan ini menjadi awal dari implementasi nyata pemanfaatan teknologi dalam proses belajar-mengajar di tiap satuan pendidikan.
“Kita tidak bisa lagi menghindari digitalisasi pendidikan. Coding bukan hanya untuk siswa SMK atau anak IT, tapi bisa dimulai dari SMP dengan pendekatan yang sederhana dan menyenangkan,” ujar Roni.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik langsung menggunakan platform coding sederhana seperti simulasi penggunaan AI dalam pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).
Para peserta terlihat antusias mencoba berbagai aplikasi yang diperkenalkan oleh narasumber. Dengan adanya pelatihan ini, MKKS berharap seluruh sekolah di Prabumulih mulai merintis pembelajaran berbasis teknologi secara lebih serius.
"kegiatan ini, juga sekaligus merupakan wujud dukung MKKS SMP Prab, terhadap program Kurikulum lanjutan yang mendorong inovasi dan kemandirian sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran," tukasnya.(05)