Terkenal Ramah, Ibu Rina Anggraini Berpulang Usai Menjadi Pembina Upacara dan Foto bersama Petugas Upacara

Terkenal Ramah, Ibu Rina Anggraini Berpulang Usai Menjadi Pembina Upacara--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Hari Senin yang biasanya dipenuhi semangat, kali ini menjadi hari duka bagi keluarga besar SD Negeri 56 Prabumulih. Kabar wafatnya Ibu Rina menyebar cepat di lingkungan pendidikan Prabumulih.
Ibu Rina Anggraini, SPd, guru penggerak sekaligus wali kelas 5 yang dikenal hangat dan penuh dedikasi, berpulang ke rahmatullah tak lama setelah menjalankan tugas sebagai pembina upacara, senin 29 Juli 2025.
Kepergiannya begitu tiba-tiba, meninggalkan jejak kesan mendalam bagi siswa dan rekan guru. Pagi itu, Ibu Rina memimpin upacara bendera dengan semangat seperti biasa, menggantikan kepala SDN 56 Prabumulih, Ratna SPd yang sedang melaksanakan upacara di halaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.
Suaranya lantang dan penuh makna saat memberi amanat kepada para siswa. Usai upacara, ia terlihat mengajak siswa untuk bersalaman satu per satu. Tak ada yang menyangka, salam perpisahan itu ternyata menjadi isyarat terakhir kehadirannya di sekolah yang ia cintai.
BACA JUGA:Siswa MAN 1 Prabumulih Ikuti Simulasi ANBK Tahun 2025
BACA JUGA:Tiga Siswa Prabumulih Akan Melaju ke O2SN Tingkat Nasional
Dalam beberapa pekan terakhir, Ibu Rina memang sering diminta berfoto oleh siswa dan guru. Beberapa menganggapnya hal biasa, tapi ada pula yang merasa seperti firasat.
"Beliau senang sekali foto akhir-akhir ini, bahkan minta difoto di depan kelas dan taman sekolah. Usai upacara kinta berfoto bersama petugas Upacara," ujar Kepala SDN 56 Prabumulih, Ratna SPd.
Sebagai guru penggerak, Ibu Rina dikenal aktif dan inovatif dalam mengajar. Ia sering memfasilitasi kegiatan literasi, projek berbasis lingkungan, dan pembelajaran berbasis karakter. Murid-muridnya menyebut beliau sebagai ‘ibu kedua’ karena kasih sayangnya yang begitu tulus dan perhatian yang tak pernah surut.
Kisah hidup dan pengabdian Ibu Rina tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga kenangan yang menginspirasi. Tak sedikit murid yang menangis histeris ketika mengetahui sang wali kelas telah tiada. Banyak pula orang tua yang datang ke sekolah untuk mengucapkan bela sungkawa, mengenang kebaikannya selama ini.
BACA JUGA:Akreditasi Masih B Kepsek SDN 73 Prabumulih Siap Tingkatkan Mutu Sekolah
Kepala SDN 56 Prabumulih menyampaikan bahwa almarhumah adalah sosok guru teladan. “Beliau tidak hanya mengajar, tapi membimbing dengan hati. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi sekolah kami,” ungkapnya.
Kini, senyum Ibu Rina tinggal dalam ingatan, namun semangat dan cintanya terhadap dunia pendidikan akan terus hidup di hati anak-anak yang pernah diajarnya. Selamat jalan, Ibu Rina, Terima kasih atas cahaya yang telah Ibu berikan.
Banyak guru dari sekolah lain yang mengenal beliau turut menyampaikan duka mendalam. Tak sedikit pula yang membagikan kenangan bersama almarhumah melalui media sosial, disertai foto-foto kegiatan pelatihan, seminar, dan forum guru penggerak yang pernah diikuti bersama.