X dan Situs BMKG Tumbang Bersamaan, Masalah Diduga Berasal dari Cloudflare

X dan Situs BMKG Tumbang Bersamaan, Masalah Diduga Berasal dari Cloudflare--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Ribuan pengguna melaporkan gangguan pada platform media sosial X, menurut data dari Downdetector, termasuk di Indonesia. Tak hanya itu, beberapa layanan lain seperti situs resmi BMKG juga ikut mengalami error. Dugaan sementara mengarah pada masalah di Cloudflare, perusahaan infrastruktur internet yang menopang banyak layanan web global.

Cloudflare melalui laman status resminya menyebut sedang berusaha memahami cakupan masalah dan mengambil langkah mitigasi.

“Kami tengah menilai dampak sepenuhnya dan melakukan upaya perbaikan. Pembaruan akan diberikan secepatnya,” tulis perusahaan tersebut.

Dalam pembaruan berikutnya, Cloudflare menginformasikan bahwa sebagian layanan mulai kembali normal, meski pengguna masih mungkin menemui error di atas rata-rata. Mereka menegaskan telah menemukan sumber masalah dan kini sedang menerapkan perbaikan.

Dampaknya cukup luas. Menurut Downdetector, layanan seperti OpenAI (ChatGPT), Facebook, AWS, Canva, Spotify, BrightHR, hingga League of Legends juga ikut terdampak.

Ahli keamanan siber dari Check Point, Graeme Stuart, menjelaskan bahwa gangguan ini mengikuti pola yang mirip dengan insiden AWS dan Azure beberapa waktu lalu.

“Platform besar seperti ini digunakan di hampir setiap aspek kehidupan modern. Ketika terjadi kegagalan, efeknya menyebar sangat cepat dan dirasakan semua orang secara bersamaan,” ujarnya.

Cloudflare sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi yang melindungi jutaan situs web dari serangan dan memastikan performanya tetap stabil. Karena perannya yang sangat besar, Cloudflare pernah dijuluki sebagai ‘perusahaan terbesar yang belum pernah Anda dengar’ oleh Alan Woodward, profesor di Surrey Centre for Cyber Security.

Woodward menjelaskan bahwa Cloudflare berfungsi sebagai penjaga gerbang internet: memonitor lalu lintas, menghadang serangan DDoS, memastikan pengguna adalah manusia, hingga mengamankan API, aplikasi, dan beban kerja AI.

 

Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah pemadaman layanan Amazon Web Services yang juga membuat banyak situs tak bisa diakses.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER