Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen

Presiden Prabowo Subianto --Istimewa
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kenaikan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia, termasuk hakim paling junior yang akan menerima peningkatan hingga 280 persen.
Kebijakan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara pengukuhan 1.451 hakim di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan wujud dari keyakinannya bahwa Indonesia adalah bangsa yang memiliki sumber daya besar, kekayaan melimpah, dan kondisi ekonomi yang kuat.
"Kita negara besar, negara kaya, dan negara makmur. Oleh karena itu, seluruh gaji hakim akan dinaikkan secara signifikan. Ini bukan sekadar kebijakan biasa, ini adalah bagian dari reformasi sistem hukum nasional," ujar Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo: Jadilah Pejuang Politik, Bukan Sekadar Politisi
BACA JUGA:Prabowo Ingin Bangun Kampung Jemaah RI di Mekkah, Pangeran MBS Setuju
Kebijakan kenaikan gaji ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem peradilan agar para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, jujur, dan tanpa intervensi.
Menurut Prabowo, selama 18 tahun terakhir, tidak ada kenaikan berarti dalam penghasilan hakim, yang membuat kebijakan ini sangat penting dan mendesak.
“Ini bukan bentuk memanjakan. Ini agar tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran dan agar para hakim bisa bekerja secara profesional tanpa tekanan,” jelasnya.
Presiden juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu dalam mengambil keputusan yang berpijak pada hukum dan keadilan. Ia menyatakan bahwa panduan utama dalam pemerintahannya adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA:Prabowo Longgarkan Impor, Pemerintah Jamin Petani Tak Tersisih
BACA JUGA:Presiden Prabowo Siap Tampung 1.000 Warga Gaza, Pemerintah Tunggu Arahan
"Saya adalah Presiden Republik Indonesia yang disumpah untuk menjalankan UUD 1945. Selama keputusan itu didukung oleh para ahli hukum dan hakim agung, saya akan jalankan tanpa ragu," tegasnya.
Prabowo juga menambahkan bahwa kekuatan sistem hukum sangat bergantung pada kesejahteraan aparat penegaknya.