Presiden Prabowo Siap Tampung 1.000 Warga Gaza, Pemerintah Tunggu Arahan

Presiden Prabowo Siap Tampung 1.000 Warga Gaza, Pemerintah Tunggu Arahan--

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia masih menanti arahan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait rencana evakuasi sementara warga Palestina dari wilayah Gaza.

Usai menyambut kedatangan Presiden di Jakarta, Budi mengungkapkan bahwa kemungkinan akan diadakan rapat khusus untuk membahas lebih lanjut rencana tersebut.

"Presiden akan mengumpulkan para menteri dan memberikan instruksi," ujar Budi Gunawan.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada langkah konkret yang diambil pemerintah dalam rangka pelaksanaan evakuasi, karena semuanya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Presiden.

BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji Tertunda, Gubernur Sumsel Sampaikan Langsung ke Presiden

BACA JUGA:Pelantikan PPPK Tahun Ini, PHL Prabumulih: Alhamdulillah Terima Kasih Pak Presiden

Budi juga menyebut bahwa belum dapat dipastikan kapan rapat tersebut akan digelar, mengingat saat ini pemerintah tengah fokus pada proses negosiasi terkait tarif dengan Amerika Serikat.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4) dini hari menjelang keberangkatannya ke Abu Dhabi, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap menampung sementara sekitar 1.000 warga Gaza. Fokus utama adalah warga yang terluka, anak-anak yatim, dan mereka yang mengalami trauma akibat konflik berkepanjangan.

"Kami siap mengirimkan pesawat untuk menjemput mereka. Perkiraan awal, sekitar seribu orang untuk gelombang pertama," ungkap Prabowo.

Namun, Presiden menegaskan bahwa rencana tersebut hanya akan dilaksanakan jika mendapat persetujuan dari seluruh pihak yang terkait, termasuk otoritas Palestina. Ia juga menekankan bahwa penampungan ini bersifat sementara, hingga kondisi di Gaza memungkinkan mereka kembali ke tanah asal.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Instruksi Presiden: CPNS 2024 Diangkat Juni, PPPK Paling Lambat Oktober 2025

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Ojol dan Kurir Wajib Dapat THR, Ini Besarannya

"Ini harus berdasarkan kesepakatan bersama. Mereka akan tinggal di Indonesia hanya sampai kondisi membaik. Setelah itu, mereka harus kembali ke tempat asalnya," tambah Prabowo.

Dalam kunjungannya ke Timur Tengah yang berlangsung dari 9–14 April 2025, Presiden Prabowo berdialog dengan sejumlah pemimpin negara untuk membahas isu-isu geopolitik dan krisis kemanusiaan di Gaza. Ia telah bertemu dengan para pemimpin dari Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER