Jelang Puncak Haji 9 Zulhijjah, Layanan Bus Salawat Dinonaktifkan Sementara Mulai 1 Juni 2025

Jelang Puncak Haji 9 Zulhijjah, Layanan Bus Salawat Dinonaktifkan Sementara Mulai 1 Juni 2025--Antara

Menurut Arfi, makanan siap saji ini dirancang untuk tetap memenuhi standar gizi, kebersihan, serta kepraktisan. “Jenis makanannya sudah dipastikan higienis, bergizi, dan sesuai selera jemaah Indonesia,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan agar makanan segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka. “Nasi sebaiknya direndam 5–10 menit sebelum dimakan, dan lauknya dapat langsung disantap tanpa dipanaskan. Jangan disimpan untuk dikonsumsi nanti demi menjaga kualitas makanan,” pesannya.

Menuju Arafah: Persiapan Fisik dan Mental

Jemaah dijadwalkan mulai bergerak menuju Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025, untuk menjalani puncak ibadah wukuf. Untuk itu, Arfi mengingatkan seluruh jemaah agar mempersiapkan diri secara maksimal—baik dari segi kesehatan, mental, maupun perlengkapan pribadi.

Ia juga mengimbau para petugas haji untuk tetap siaga dalam mendampingi jemaah selama masa kritis pelaksanaan ibadah haji. “Kita songsong puncak ibadah ini dengan keikhlasan dan kekhusyukan. Semoga Allah SWT mudahkan setiap prosesnya dan menerima semua amal kita,” tutupnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER