MUI Ajak Umat Islam Sambut Idul Adha 2025 dengan Puasa Arafah dan Ibadah Kurban

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Menyambut datangnya Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Jaidi, mengimbau umat Islam untuk memperkuat keimanan dan memperbanyak rasa syukur dengan menjalankan puasa Arafah serta berkurban.

Seruan ini disampaikan usai sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1446 H yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

“Kaum muslimin dan muslimat yang tidak sedang berhaji sangat dianjurkan untuk menunaikan puasa Arafah pada hari Kamis, 9 Zulhijah 1446 H.

Ini adalah amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan,” tutur KH Abdullah Jaidi.

BACA JUGA:MUI Jabar: Vasektomi Hukumnya Haram

BACA JUGA:MUI: Tayangan Ramadhan 2025 Harus Ramah Anak dan Cegah Bahaya Judi Online

Selain puasa, ia menekankan urgensi ibadah kurban sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT serta sarana nyata untuk memperkuat solidaritas sosial.

Kurban tidak hanya merupakan ibadah individual, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.

“Bagi yang memiliki kemampuan, jangan lewatkan momentum tanggal 10 hingga 13 Zulhijah untuk menunaikan ibadah kurban. Ini bukan hanya ritual semata, tapi bagian dari aktualisasi kesalehan sosial umat Islam,” imbuhnya.

KH Abdullah juga menegaskan bahwa kurban adalah syiar Islam yang harus dijaga dan terus diamalkan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai agama. Ia mengutip makna ayat yang menyebut bahwa memuliakan syiar Allah merupakan cerminan ketakwaan hati.

BACA JUGA:Kemenag Audit 18 BAZNAS dan LAZ, Ada Apa?

BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Daker Makkah Siap Layani Jamaah Haji, Kemenag Pastikan Kesiapan Optimal

“Salah satu bentuk syiar itu adalah menyembelih hewan kurban di Hari Raya Iduladha. Mari jadikan momen ini sebagai bukti cinta kita pada ajaran Islam dan kepedulian pada sesama,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, MUI juga mengonfirmasi bahwa Hari Raya Iduladha 1446 H akan diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025, berdasarkan hasil sidang isbat bersama Kemenag, ormas Islam, dan para ahli falak nasional.